Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Akui Punya Kebencian dan Hubungan Rumit dengan Ayahnya

Kompas.com - 08/10/2023, 09:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Dikenal sebagai pengusaha yang sukses dan kaya raya, Elon Musk sebenarnya memiliki pengalaman hidup yang cukup rumit, terutama hubungannya dengan sang ayah.

Pendiri beberapa perusahaan raksasa seperti Tesla hingga SpaceX itu merupakan salah satu dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Errol dan Maye Musk.

Saat tumbuh dewasa, ia berbagi banyak momen masa kecil dengan saudara laki-lakinya, Kimbal, dan saudara perempuannya, Tosca.

Setelah perceraian orang tuanya, Elon sempat tinggal bersama ibunya untuk waktu yang singkat, namun setelah itu ia memilih tinggal bersama Errol karena bersimpati pada kesepian ayahnya.

Rupanya, keputusan yang diambilnya saat itu membuat hubungannya bersama sang ayah lambat laun makin memburuk.

Baca juga: Elon Musk Ingin Semua Pengguna Bayar untuk Buka X Twitter

Ketegangan dan dinamika yang bergejolak mewarnai kehidupan Elon dan Errol hingga sekarang.

Dalam sebuah biografi terbaru, Elon Musk juga menceritakan lebih detail mengenai masa lalu keluarganya yang kelam, terlebih ia menyoroti sosok ayahnya yang dinilai jahat.

Memiliki seorang anak dari anak tiri

Pada tahun 2022, sebuah berita besar muncul, di mana Errol memiliki seorang anak dengan Jana Bezuidenhout, anak perempuan mantan istrinya yang lain. Elon mengetahui tentang saudara tirinya pada Hari Ayah di tahun 2022.

Ketika itu, Errol yang berusia 77 tahun mengungkapkan pandangannya.

"Satu-satunya tujuan kita berada di Bumi adalah untuk bereproduksi," kata pria yang memiliki tujuh anak itu.

"Jika saya bisa memiliki anak lagi, saya akan melakukannya. Saya tidak bisa melihat alasan untuk tidak melakukannya," lanjut dia.

Ada pun Errol dan Jana memiliki perbedaan usia 42 tahun.

Baca juga: Grimes Gugat Elon Musk atas Hak Asuh Anak Ketiga

Selama bertahun-tahun, Errol dan Jana memiliki hubungan yang semakin dekat, terutama ketika Jana mendukung Errol berpisah pada tahun 2019 lalu.

Errol mengungkapkan bahwa ia tidak pernah benar-benar menganggap Jana sebagai anak tirinya.

Hal ini membuat hubungan Elon dan ayahnya semakin tidak harmonis. Terlebih ketika Elon mengetahui tentang kelahiran Elliot Rush, anak ayahnya bersama Jana.

Menurut biografi tersebut, Elon pernah berhenti memberikan ayahnya uang sebesar 2.000 dolar AS (Rp 31 juta) per bulan. Namun setelah Errol mengancam akan bunuh diri, Elon mulai memberikan uang lagi.

Melalui sebuah sesi wawancara dengan Rolling Stone, Elon berbicara tentang upayanya untuk memperbaiki hubungan. Tetapi, tampaknya hal itu cukup sulit dilakukan.

"Menurut pengalaman saya, tidak ada yang bisa saya lakukan. Tidak ada," kata Elon.

"Saya sudah mencoba segalanya. Saya mencoba ancaman, penghargaan, argumen intelektual, argumen emosional, semuanya untuk mencoba mengubah ayah saya menjadi lebih baik, dan dia justru semakin memburuk," imbuhnya.

Baca juga: Elon Musk: Bahagia, Sukses, dan Bermakna Berawal dari 4 Hal Sederhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com