Dari Hal Kecil untuk Hidup Lebih Bahagia dan Lebih Sehat, Yuk Coba...

KOMPAS.com - Fokuslah pada faktor-faktor dalam hidup yang dapat kamu kendalikan.

Ini adalah saran yang mungkin pernah kamu dengar sekali atau dua kali sebelumnya, dan tentu saja lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Namun, ini adalah pengingat yang sangat membantu untuk membuat momen-momen fleksibel yang paling kecil sekalipun, menjadi lebih menyenangkan.

Psikolog dan peneliti kesadaran pemenang penghargaan dari Harvard, Ellen Langer, Ph.D., -yang juga dikenal di seluruh dunia sebagai "ibu soal kesadaran"- setuju pula dengan pandangan ini.

Seperti yang baru-baru ini ia jelaskan dalam sebuah episode podcast Mindbodygreen, praktik ini tidak harus rumit.

Baca juga: Cara Tulis Jurnal Rasa Sakit untuk Raih Kebahagiaan dan Bersyukur

Nah, di bawah ini, kamu akan menemukan tips nomor satu untuk memaksimalkan hari-hari, bahkan dengan cara-cara kecil dan sederhana.

Kunci menuju kebahagiaan permanen

Buatlah momen-momen kecil menjadi menyenangkan dan menarik, sepanjang yang kamu bisa.

Langer merujuk pada sebuah kampanye di Swedia yang disebut "tangga piano", di mana tim Volkswagen mengubah tangga stasiun kereta bawah tanah dengan menambahkan anak tangga yang dapat menghasilkan suara.

Tujuannya dari proyek ini adalaah mengubah status quo dan menginspirasi pejalan kaki untuk menggunakan tangga yang kerap kosong, bukan eskalator saja.

Dan, itu benar-benar berhasil. "Semua orang melupakan eskalator, dan mereka semua menggunakan tangga karena naik tangga sekarang menyenangkan," cerita Langer.

Mungkin kita akan bertanya, apa hubungannya dengan kebahagiaan diri sendiri?

"Mengapa harus menunggu seseorang untuk meletakkan keyboard di tangga?"

"Kita bisa melakukan ini di kepala kita. Semuanya bisa menyenangkan, atau setidaknya menarik," kata dia.

Sekarang, kamu mungkin tidak memiliki sumber daya untuk memasang keyboard di tangga rumah, tetapi pelajaran di sini lebih bersifat metafora.

Buatlah hal yang biasa menjadi lebih menarik dengan mengubahnya.

Baca juga: Perubahan Kecil untuk Menjadi Lebih Bahagia Setiap Hari

Lihatlah, kegiatan sehari-hari yang berulang-ulang, yang mungkin dapat dengan mudah terasa seperti kegiatan yang biasa saja, sehingga membuatnya kurang menyenangkan.

"Jika kamu mengerjakan teka-teki silang untuk kedua kalinya, atau kamu sudah tahu jawabannya, itu tidak menyenangkan," jelas Langer.

Sebagai gantinya, ubahlah rutinitas harian, dan cobalah untuk membuat aktivitas terkecil sekalipun menjadi menyenangkan ketika kamu bisa.

Ini adalah pola pikir yang bisa kita terapkan selamanya-kebiasaan yang menghasilkan kegembiraan seumur hidup, jika kita mau.

Cara membuat hal-hal kecil menjadi sumber kebahagiaan 

iStockPhoto/recep-bg Ilustrasi manfaat tertawa bagi kesehatan.

Sederhana saja. Coba kombinasikan tugas-tugas yang ditakuti dengan sesuatu yang kamu sukai.

Misalnya, memutar podcast favorit saat sedang bersih-bersih. Atau, membayangkan kamu sedang berada di acara memasak sambil menyiapkan makan malam, dan sebagainya.

• Ambillah setiap momen dengan penuh perhatian

Jika kamu menikmati latte pagi atau sarapan yang lezat, berikan diri waktu untuk benar-benar menikmatinya daripada mengerjakan banyak hal.

Kamu bahkan bisa membayangkan bahwa kamu adalah seorang kritikus makanan yang akan memberikan komentar.

• Ubah rutinitas

Terkadang, aktivitas yang berulang-ulang bisa menjadi tugas hanya karena kamu harus sering melakukannya, seperti perjalanan ke kantor setiap hari.

Jika bisa, cobalah untuk mengganti tugas-tugas yang berulang ini.

Ambil rute baru, ajak teman, atau selesaikan tugas tersebut pada waktu yang berbeda dari biasanya.

Baca juga: 6 Zodiak yang Sering Murung dan Tidak Merasa Bahagia

• Memilih gerakan yang disukai

Bagi kamu yang takut berolahraga, luangkan waktu untuk memikirkan jenis gerakan yang disukai, dan mulailah dari sana. Ini lebih baik daripada mencoba memaksakan diri untuk melakukan rutinitas olahraga yang ditakuti.

Gerakan adalah gerakan, dan kita tidak perlu terlibat dalam teori olahraga tertentu jika kita tidak menginginkan untuk mendapatkan manfaat dari olahraga.

• Melatih rasa syukur

Jika tidak ada yang lain, pertimbangkan untuk memasangkan aktivitas yang tidak diinginkan dengan suatu bentuk rasa syukur.

Baca juga: 10 Hal yang Harus Berhenti Dikhawatirkan demi Hidup Lebih Bahagia

Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi terkadang mengingatkan diri sendiri bahwa kamu memiliki kemampuan fisik, mental, atau finansial untuk menyelesaikan suatu tugas dapat mencerahkan perspektif kita.

Jadi, berkontribusi pada kebahagiaan diri sendiri dapat dilakukan dengan meningkatkan aktivitas yang biasa atau terkadang ditakuti, mengubahnya menjadi usaha yang kreatif.

Menurut Langer, perubahan ini dapat membantu kita menjalani tugas-tugas dengan lebih gembira.