Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2023, 18:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika kondisi ini terjadi, kita dapat mengamati kapan terakhir kali perusahaan memberhentikan karyawan, kemudian lihat juga departemen yang paling banyak terkena dampak.

Ini akan membantu kita mengetahui kapan perusahaan kemungkinan besar akan mempertimbangkan konsolidasi atau reorganisasi pada kinerja tim atau kita di perusahaan itu.

5. Pemotongan gaji

Kondisi keuangan perusahaan yang mulai tidak stabil, bisa membuat perusahaan mengambil keputusan berat seperti pemotongan gaji, memangkas tunjangan, hingga menyicil gaji karyawan demi menghemat biaya operasional.

Dalam hal ini, kita harus melihat apakah atasan di level manajer menunjukkan tanda-tanda kesulitan soal keuangan. Misalnya jika bekerja di startup, perhatikan siklus pendanaan terjadwal berikutnya.

Jika ada keterlambatan dalam penerimaan dana atau kesepakatan dengan pemodal ventura (VC) gagal, hal ini bisa menjadi sinyal akan terjadinya PHK.

Baca juga: Cerita Syafiun Najib, Bangun Bisnis Rumahan setelah Di-PHK hingga Bisa Tembus Pasar Dunia dengan Shopee 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com