Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Minuman Diet untuk Bantu Penurunan Berat Badan Saat Menua

Kompas.com - 16/10/2023, 08:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan adalah proses yang tidak pernah mudah. Terlebih, ketika kita sudah mulai menua, hal ini bisa menjadi semakin sulit.

Faktanya, sebuah penelitian di Nature Medicine menemukan, tingkat pergantian lipid menurun seiring bertambahnya usia.

Ini berarti, risiko obesitas sentral atau penumpukan lemak di perut dapat meningkat.

Penelitian lain yang dipublikasikan di Nature juga mengungkapkan, lansia cenderung membakar energi dari lemak lebih lambat daripada orang dewasa yang lebih muda.

Kendati demikian, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu kita tetap memiliki tubuh yang ramping ketika menua, salah satunya melalui apa yang kita minum sehari-hari.

Baca juga: 6 Minuman Diet, Bantu Hilangkan Lemak Perut dan Tunda Penuaan

"Penelitian menunjukkan, minuman berpemanis dapat meningkatkan berat badan dan harus dihindari karena komposisi karbohidrat cairnya yang tidak membuat kita kenyang, sehingga kita akan mencari kalori tambahan pada waktu makan berikutnya."

Demikian penuturan ahli diet dan pemilik Genki Nutrition, Jonathan Valdez, RDN.

"Di sisi lain, air putih telah terbukti menjadi pilihan cerdas untuk membantu menurunkan berat badan."

"Temuan dari beberapa uji coba terkontrol secara acak menunjukkan, mengganti minuman berkalori dengan air putih adalah yang paling efektif untuk menurunkan berat badan," kata Valdez.

Minuman diet terbaik seiring bertambahnya usia

Jadi, jika kita merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan, maka kita harus mengubah kebiasaan minum yang lebih baik.

Berikut ini adalah daftar minuman diet terbaik yang bisa dicoba untuk mempercepat penurunan berat badan seiring bertambahnya usia.

1. Infused water

Infused water atau air putih yang ditambahkan buah-buahan bisa menjadi minuman diet yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan.

"Kita bisa menambahkan buah stroberi, misalnya, untuk memberikan rasa manis dan rasa alami pada air sekaligus menyediakan sumber serat, kalium, folat, maupun antioksidan."

"Dan stroberi, baik yang segar maupun beku, merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik."

Demikian kata Bonnie Taub-Dix, RD, seorang ahli gizi terdaftar dan pencipta situs web BetterThanDieting.com.

Baca juga: 10 Minuman Diet yang Ampuh Hilangkan Lemak Perut

Satu cangkir stroberi juga diketahui mengandung lebih banyak vitamin C (136 miligram) daripada secangkir jeruk (96 miligram), yang merupakan jumlah vitamin C yang kita butuhkan dalam sehari.

Vitamin ini membantu mendukung kolagen pada kulit dan tulang, sementara stroberi dapat membuat kita merasa lebih kenyang daripada segelas air putih biasa.

Selain itu, vitamin C juga terbukti membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, mereka yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat membakar lemak hingga 30 persen.

Jumlah ini lebih banyak saat berolahraga dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin C.

Dalam hal penuaan, vitamin C bahkan memiliki manfaat tambahan untuk membantu kesehatan kognitif.

Sebuah tinjauan dari Journal of Alzheimer's Disease menyebutkan, kecukupan vitamin C juga mampu memperlambat penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

 

2. Teh

Ilustrasi efek samping mengonsumsi teh hijau.Unsplash/Na Visky Ilustrasi efek samping mengonsumsi teh hijau.
Jika kita penggemar teh, kita mungkin bisa mencoba meminumnya setiap hari, karena mungkin ada beberapa manfaat penurunan berat badan dan anti penuaan yang bermanfaat.

"Kita mendapatkan nilai air yang sama dengan minum teh herbal, dan baik disajikan panas maupun dingin, ini adalah cara yang lezat untuk mendapatkan cairan dalam diet kita," kata Taub-Dix.

Baca juga: 6 Jenis Teh yang Cocok Jadi Minuman Diet

"Saya sering memotong apel atau pir dan menambahkannya ke dalam cangkir teh saya sebelum menuangkan air panas ke atasnya."

"Dengan cara ini, setelah tegukan terakhir, saya memiliki buah yang dipanggang untuk dikunyah. Rasa manis alami ini membantu untuk mengakhiri makan," ungkap dia.

Mereka yang suka menyeruput teh hijau akan senang mengetahui bahwa minuman ini secara khusus dikaitkan dengan penurunan berat badan dan memperlambat penuaan.

Sebab, teh hijau mengandung katekin tingkat tinggi yang disebut EGCG.

Menurut Biomolecules, EGCG memiliki kemampuan anti inflamasi dan pelindung saraf yang dapat membantu melawan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

Tidak hanya itu, menurut Journal of American College of Nutrition, EGCG juga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.

Baca juga: 3 Alasan Kopi Bisa Jadi Minuman Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

3. Protein shake

"Sebuah penelitian menunjukkan, penggantian diet total protein tinggi (35 persen karbohidrat, 40 persen protein, 25 persen lemak) dapat membantu penurunan lemak dengan meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak," ujar Valdez.

Meskipun hal ini tentu saja dapat membantu kita dalam mencapai target penurunan berat badan, banyak dari kita yang tahu betapa sulitnya memenuhi kebutuhan protein saat sedang sibuk dan harus menyantap makanan tertentu saat bepergian.

Untuk mendapatkan protein yang cukup dalam rutinitas harian, cobalah protein shake atau menambahkan bubuk protein favorit ke dalam smoothie.

4. Susu rendah lemak

Jika kita ingin menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia, tambahkan segelas susu rendah lemak dalam kebiasaan minum sehari-hari.

Baca juga: Cara Membuat Jus Semangka, Minuman Diet Lezat Kaya Nutrisi

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, partisipan yang meningkatkan asupan makanan olahan susu rendah lemak menjadi 4-5 porsi per hari melaporkan lebih banyak penurunan berat badan daripada mereka yang tidak.

Sementara itu, sebuah studi di Brigham Young University pada tahun 2020 menemukan, orang yang minum susu tanpa lemak dan rendah lemak melaporkan lebih sedikit penuaan biologis.

Kurang lebih sekitar 4,5 tahun, dibandingkan dengan mereka yang lebih sering minum susu berlemak dan bahkan susu murni.

Jadi, apabila kita peminum susu, jangan ragu untuk menuangkan segelas untuk diri kita sendiri, atau menambahkannya ke dalam sereal berserat tinggi dan rendah gula sebagai camilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com