Diet Plant Based, Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Ginjal

KOMPAS.com - Pola makan berbasis nabati alias diet plant based dapat menjadi cara efektif dalam merawat dan melindungi kesehatan ginjal.

Menurut sejumlah penelitian, diet plant based menawarkan manfaat dalam menurunkan risiko penyakit ginjal hingga mengurangi kemungkinan komplikasi pada pasien ginjal.

Ada beberapa alasan diet yang satu ini sangat bermanfaat bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Pisang hingga Kacang, 6 Makanan Sehat Pantang Disantap Pasien Ginjal 

Manfaat diet plant based untuk kesehatan ginjal

Diet plant based adalah pola makan dengan mengutamakan sumber asupan nabati berupa buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan mengurangi asupan makanan berbasis hewani.

Diet ini menawarkan asupan tinggi nutrisi seperti serat, vitamin, mineral yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta masalah kesehatan lainnya, termasuk ginjal.

Dilansir dari laman Kidney.org, berikut beberapa manfaat dari diet plant based untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Sumber asupan nutrisi rendah kalori

Mengikuti pola makan berbasis nabati yang rendah kalori memungkinkan seseorang untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Dengan demikian, tubuh akan terhindar dari masalah yang dipicu obesitas seperti tekanan darah tinggi, risiko obesitas, hingga penyakit jantung yang merupakan faktor utama penyebab penyakit ginjal.

2. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Menderita penyakit ginjal membuat kita berisiko terkena penyakit jantung.

Fakta penelitian menyebutkan, lebih dari 50 persen penderita penyakit ginjal juga memiliki penyakit jantung.

Mengapa demikian?

Ginjal yang sehat dapat membantu mengontrol tekanan darah, tapi ketika fungsinya terganggu, maka ginjal tidak bisa melakukan fungsi itu dengan baik.

Akibatnya, risiko hipertensi menjadi lebih tinggi dan bisa mengarah pada penyakit jantung dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada fungsi ginjal.

Sedangkan pola makan nabati dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, yang kemudian bisa mengurangi risiko hipertensi.

3. Mencegah risiko resistensi insulin

Penyakit diabetes adalah faktor risiko lain yang dapat merusak ginjal.

Diet berbasis nabati yang cenderung rendah gula dan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan gula darah, yang pada gilirannya melindungi kesehatan ginjal.

Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Kurangi Risiko Penyakit Ginjal pada Obesitas 

Unsplash Ilustrasi sayuran dan pola makan plant based

4. Antioksidan tinggi

Makanan nabati juga dikenal dengan sumber antioksidan tinggi, yang sebagian besar berasal dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan pada makanan dan berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan.

Memperbanyak konsumsi makanan dengan antioksidan tinggi dapat mencegah kerusakan ginjal.

5. Mengurangi risiko komplikasi pada pasien ginjal

Diet berbasis nabati menghasilkan lebih banyak zat-zat yang bersifat basa dalam tubuh.

Ini membantu mengurangi asam yang dihasilkan oleh diet tinggi daging dan produk susu.

Kondisi tubuh yang cenderung asam ini dapat memperburuk dan membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat.

Sehingga komplikasi dari penyakit ginjal lebih mungkin terjadi.

Sedangkan mengurangi makanan hewani dapat membuat tubuh menjadi lebih basa hingga berdampak pada pengurangan beban kerja ginjal.

Hal itu dapat terjadi karena makanan nabati seperti sayuran segar dan biji-bijian mengandung senyawa seperti asam fitat.

Fitat mengikat fosfor di dalam darah yang biasanya berasal dari makanan hewani untuk mengurangi tingkat keasaman tubuh.

Berkurangnya kadar fosfor di dalam darah dapat mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah yang berdampak pada kondisi ginjal.

Baca juga: Apa Jadinya jika Hidup dengan Satu Ginjal?