Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Busana Karya Alumni LPM sejak 1979 Meriahkan Pembukaan JFW 2024

Kompas.com - 24/10/2023, 06:51 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Svida Alisjahbana, Chairwoman JFW sekaligus CEO CGM Group mengatakan, kontribusi LPM juga sangatlah besar dalam industri mode Tanah Air.

Sejak dimulai pada tahun 1979 hingga kini, kompetisi tersebut telah terlaksana selama 44 tahun yang terbukti sebagai wadah pencetak perancang busana yang tidak hanya sukses, namun membawa dampak yang besar pada Industri fashion di Indonesia.

"Dimulai sejak tahun 1979 dari pemenang pertama seperti Samuel Wattimena, Chossy Latu, sampai yang terbaru membuka opening JFW 2024."

"Itu yang menjadi fondasi digelarnya JFW tahun ini, sebagai transitional generation."

Demikian kata Svida dalam konferensi pers Opening Ceremony JFW 2024 di Pondok Indah Mal 3, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Jakarta Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Bawa Semangat Reformasi Mode Tanah Air 

Selama tujuh hari ke depan, JFW 2024 akan menghadirkan serangkaian program dan penghargaan yang penuh inovasi dan kreativitas sebagai bentuk kurasi berlapis oleh JFW.

Sekitar 120 perancang mode yang terdiri dari perancang nasional dan internasional akan menampilkan karya-karya terbaiknya di runway.

Ada pula nama-nama besar di industri mode yang turut menampilkan karya terbaiknya seperti Oscar Lawalata Culture, Ivan Gunawan, Didiet Maulana, Danjyo Hiyoji, Ernesto Abram, BINhouse, MORAL, Sean Sheila, Stellarissa, Sejauh Mata Memandang, Starry, Tanah Le Sae, hingga Buttonscarves, IKYK, dan Ria Miranda.

Sebagai pekan mode tahunan, JFW 2024 juga bakal dikemas dengan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tahun ke tahun.

Parade busana alumni LPM di JFW 2024KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Parade busana alumni LPM di JFW 2024

Anandika Surasetja selaku Creative Director Jakarta Fashion Week mengatakan, di tahun ini juga bakal disuguhkan banyak kejutan. 

Khususnya penampilan dari line up yang fresh (para pemain baru di industri mode) yang lebih banyak diekspos, hingga penyelenggaraan Dewi Fashion Knights yang digelar dua kali.

Dewi Fashion Knights menghadirkan beragam karya dari Jan Sober, Rama Dauhan, Byo, Hian Tjen, Mahija sebagai perancang mode adibusana.

"Line up yang disajikan sangat variatif. Kami punya signature show dan agenda lain yang menampilkan banyak perancang mode lintas generasi," jelas Anandika.

Di samping itu, tidak hanya menampilkan peragaan busana di runway, ada pula pameran dan pop up store yang dapat dikunjungi publik dalam Fashionlink yang berada di atrium PIM III lantai 3 menyediakan produk-produk mode dan kecantikan dari JFW.

Sedangkan, koleksi busana dan kecantikan premium dari para desainer dan jenama JFW terkemuka ada di Dewi’s Luxe Market.

Baca juga: Melihat Tren Mode 2020 di Jakarta Fashion Week 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com