Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mudah Mengatasi Keringat di Bawah Payudara

Kompas.com - 27/10/2023, 17:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Beberapa bagian tubuh kita mungkin sangat mudah berkeringat. Pada wanita, hal ini sering kali terjadi di area bawah payudara.

Selain bisa menimbulkan aroma yang kurang sedap dan rasa ketidaknyamanan, keringat di bawah payudara juga dapat menyebabkan masalah kulit.

"Keringat di bawah payudara bisa memicu gatal, merah, atau iritasi pada kulit," jelas seorang dokter kulit bersertifikat di Skin Center Boston, AS, Dr Vladyslava Doktor, DO, FAAD.

"Jika parah, hal ini dapat menyebabkan ruam jamur yang disebut kandidiasis dan menjadi sulit untuk ditangani karena area tersebut rentan terhadap peningkatan kelembapan akibat peningkatan produksi keringat," katanya.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Keringat Berlebihan Saat Cuaca Semakin Panas

Cara mudah mengatasi keringat di bawah payudara

Untuk membantu mengatasi keringat di bawah payudara, para ahli pun membagikan beberapa cara mudah, seperti dikutip dari laman Byrdie berikut ini.

1. Gunakan deodoran

Deodoran tidak hanya bisa mengatasi keringat di ketiak, tetapi juga di bagian payudara.

Menurut seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri Bella Skin Institute, Dr Anna Guanche, deodoran dapat digunakan untuk membantu mencegah masalah ini.

Jenis deodoran terbaik untuk digunakan adalah jenis krim atau padatan lembut, bukan gel.

Dr Doktor pun menyarankan untuk memakai deodoran dengan kekuatan klinis- 20 persen aluminium klorida.

2. Mengaplikasikan bedak bayi

Mengaplikasikan bedak bayi sebelum mengenakan bra dan baju dapat membantu mengurangi keringat yang keluar.

Dr Doktor juga merekomendasikan untuk menggunakan bedak bayi yang dapat menyerap keringat dan kelembapan ekstra.

Sementara Dr Guanche menyarankan untuk memilih bedak yang tidak mengandung talk, yang meskipun merupakan bahan alami, namun dapat menyebabkan masalah pernapasan pada beberapa orang.

Baca juga: Mengenal Pemicu Keringat Berlebih dan Cara Mengatasinya

3. Gunakan bra yang nyaman

Apa yang ada di balik pakaian kita bahkan lebih penting lagi karena itu adalah hal pertama yang menyentuh kulit kita.

"Tentu saja ada beberapa bra anti-keringat yang ringan yang dapat membuat perbedaan," kata Dr Guanche.

Beberapa di antaranya bra tanpa kawat dengan bahan yang menyerap keringat, sehingga udara dapat masuk dan kelembapan tidak akan terperangkap.

Kemudian, ada pula bra antibakteri, jadi jika kita berkeringat, kita tidak perlu khawatir akan berbau tidak sedap setelahnya.

4. Kenakan baju berbahan katun

Dr Doktor merekomendasikan untuk mengenakan baju yang terbuat dari katun, bukan bahan sintetis.

Ini karena katun adalah kain yang nyaman dan breathable, sehingga ketika kita berkeringat, bahan ini akan mengering lebih cepat daripada bahan sintetis.

Bahan katun juga menyerap kelembapan dan menariknya ke dalam kain, tidak seperti bahan poliester yang akan menahan kelembapan.

Selain itu, bahan ini juga tidak mengiritasi kulit yang menyebabkan masalah tambahan.

Baca juga: 4 Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

5. Hindari minyak

Para ahli tidak menyarankan kita untuk mengoleskan minyak apa pun di bawah payudara.

"Minyak dan kelembapan hanya akan menciptakan tempat berkembang biak bagi ragi atau candida, serta kemungkinan iritasi yang menyebabkan peningkatan kemerahan," kata Dr Doktor.

Sementara itu, Dr Guanche menambahkan, bagi sebagian orang, minyak tertentu seperti argan oil dapat menyebabkan suatu bentuk alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak, yang ditandai dengan timbulnya ruam, kemerahan, serta rasa gatal.

6. Berkonsultasi dengan dokter

"Ketika kulit bersentuhan dengan kulit, hal ini dapat menutup atau menghalangi kulit untuk mengeluarkan keringat, sehingga meningkatkan kelembapan," kata Dr Guanche.

Hal ini sangat umum terjadi di area payudara, baik di antara payudara atau di bawah payudara, dan ini sangat tidak nyaman, menjengkelkan, serta dapat menyebabkan rasa gatal.

Namun, ada titik di mana kita harus menanggapinya dengan lebih serius.

Dr Guanche pun mengungkapkan bahwa masalah hormonal dapat menyebabkan keringat berlebih.

"Jadi jika kita berkeringat lebih banyak dari biasanya, timbul ruam, atau keringat berbau, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter," sarannya.

Baca juga: 10 Strategi Ampuh untuk Mengatasi Keringat Berlebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com