KOMPAS.com - Senin pagi sering kali diawali dengan rasa malas dan kurang bersemangat.
Akibatnya, produktivitas kita menurun yang bisa berdampak pada kinerja di kantor maupun agenda lainnya yang harus diselesaikan.
Maklum saja, sulit rasanya mengatur mood kembali setelah menikmati libur akhir pekan dengan bersantai.
Baca juga: 5 Cara Cerdas Meningkatkan Produktivitas Kerja Tanpa Merusak Kesehatan
Mengatur rutinitas pagi hari yang positif bisa menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas sepanjang hari.
Suasana hati juga lebih baik sehingga bisa melakukan berbagai kewajiban dengan optimal.
Berikut adalah berbagai aktivitas yang disarankan:
"Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan memulai rutinitas pagi Anda pada malam sebelumnya," kata Donna McGeorge, pakar produktivitas AS.
Sebelum tidur, luangkan waktu untuk memutuskan apa yang akan dikenakan keesokan harinya dan mengesampingkannya, merencanakan menu makan, dan meninjau kembali jadwal kita.
Baca juga: Cara CEO Google Jalani Senin Pagi agar Tetap Produktif, Mau Coba?
Selesaikan tugas-tugas mudah ini di malam hari agar beban di pagi hari lebih ringan.
"Menggerakan tubuh di pagi hari dapat membantu meningkatkan tingkat energi dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot dan otak," kata Mia Syn, MS, RDN, ahli gizi terdaftar.
“Gelombang energi ini dapat membantu Anda merasa lebih terjaga dan waspada, sehingga lebih mudah menyelesaikan tugas sepanjang hari,” tambahnya.
Baca juga: Tekan Tombol Snooze di Pagi Hari Beri Dorongan Kognitif pada Otak
Olahraga atau lebih aktif di pagi hari juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan memicu pelepasan endorfin, yang merupakan mood booster alami.
“Memulai hari dengan berolahraga dapat membuat pikiran Anda lebih positif dan fokus, mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin menghambat produktivitas Anda,” kata Syn.
Menurutnya, sarapan menu seimbang dengan alokasi protein, lemak, dan karbohidrat kompleks yang tepat memberikan nutrisi penting bagi tubuh dan menstabilkan gula darah.
Baca juga: Sering Dikira Sehat, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Memicu Peradangan