Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Teh Oolong untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Otak

Kompas.com - 09/11/2023, 08:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

 

Nutrisi dalam teh oolong

Meskipun kaya akan senyawa tanaman pelindung, teh oolong bukanlah sumber nutrisi yang terkonsentrasi.

Tetapi, teh ini mengandung sejumlah kecil mineral, seperti kalium, magnesium, hingga fosfor.

Satu cangkir teh oolong hanya mengandung 2,4 kalori, menjadikannya pengganti yang baik untuk minuman berkalori tinggi seperti soda dan teh manis.

Mengganti minuman manis dan berkalori tinggi dengan minuman tanpa atau rendah kalori, seperti teh oolong tanpa pemanis, adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengurangi gula tambahan dan kalori berlebih.

Maka, mengurangi gula tambahan dan mengganti minuman manis dengan teh oolong tanpa pemanis dapat membantu mendukung kadar gula darah yang lebih sehat, menjaga kesehatan hati, membantu menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi.

Manfaat minum teh oolong untuk kesehatan

Minum teh oolong telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti:

Baca juga: Menikmati Ragamnya Varian Teh Oolong

• Mendukung kesehatan jantung

Minum teh oolong dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi dan kadar lemak darah tinggi.

Para peneliti berpendapat, teh oolong dapat membantu menurunkan tekanan darah melalui beberapa mekanisme.

Mulai dari mengendurkan kontraksi otot polos, mengurangi peradangan pembuluh darah, menghambat aktivitas enzim penyempitan pembuluh darah yang disebut renin, hingga meningkatkan produksi molekul pelebaran pembuluh darah oksida nitrat.

Sebuah penelitian pada tahun 2023 yang melibatkan 76.673 orang dewasa di China berusia antara 30-79 tahun menemukan, mereka yang mengonsumsi teh, termasuk teh hitam, teh hijau, dan teh oolong, memiliki risiko 10 persen lebih rendah terkena hipertensi.

Sebuah penelitian dari tahun 2004 yang melibatkan 1.507 orang dewasa di China juga menunjukkan, mereka yang minum setidaknya setengah cangkir teh hijau atau teh oolong dengan kadar sedang selama satu tahun memiliki kemungkinan 46 persen lebih rendah terkena hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

Bagi orang yang mengonsumsi dua setengah cangkir teh atau lebih per hari, risiko tekanan darah tinggi berkurang hingga 65 persen, yang menunjukkan bahwa minum teh oolong secara teratur mungkin merupakan cara yang efektif untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain mendukung tingkat tekanan darah yang sehat, minum teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah.

Sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan 3.041 orang dewasa di China, di mana 1.651 di antaranya baru didiagnosis dengan kadar lipid tinggi menemukan, partisipan yang mengonsumsi lebih dari dua setengah cangkir teh oolong, teh hijau, atau teh hitam setiap hari memiliki kemungkinan terendah untuk memiliki kadar lipid darah tinggi.

Para peneliti juga menemukan, konsumsi teh oolong selama 21 tahun atau lebih dikaitkan dengan rendahnya kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida dalam darah.

Katekin yang ditemukan dalam teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah dengan menghambat aktivitas enzim yang disebut lipase, yang membantu mengurangi penyerapan lemak oleh usus.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com