"Kami menemukan sildenafil secara signifikan dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer 60 persen lebih rendah," kata peneliti utama, Xingyue Huo.
Di sisi lain, Dr Alexis Missick, dokter umum di UK Meds menjelaskan bagaimana enzim PDE5 memecah zat yang memungkinkan otot menjadi rileks.
Kata dokter Missick, viagra termasuk dalam kelas obat penghambat PDE5.
PDE5 adalah enzim yang memecah zat yang memicu otot polos menjadi rileks (pada dasarnya, zat ini menyebabkan ereksi).
"Dengan menghalangi aksi PDE5, obat kuat seperti viagra atau cialis mampu membantu pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi dengan merelaksasi pembuluh darah yang membawa darah ke penis," tutup dia.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Jambu Biji untuk Jadi Obat Kuat Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.