Meskipun secara historis makanan pedas atau asam dianggap sebagai pemicu sakit maag, bukti menunjukkan bahwa penyebab utama maag adalah infeksi bakteri H. pylori dan penggunaan NSAID. Namun, pola makan tetap memiliki pengaruh terhadap gejala maag.
Konsumsi makanan memicu produksi asam lambung, dan makanan besar atau jenis makanan tertentu dapat meningkatkan asam lambung, memperparah maag, terutama pada malam hari.
Alkohol dan kafein dapat berkontribusi pada nyeri maag dan memengaruhi kualitas tidur. Menghindari makanan tertentu yang dapat memicu sakit maag, serta membatasi asupan makan sebelum tidur, dapat membantu meringankan gejala maag dan meningkatkan kualitas tidur.
Tingkatkan kualitas tidur kamu dengan memperbaiki kebersihan tidur, dimulai dari menghilangkan gangguan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memperoleh tidur yang lebih nyenyak.
Baca juga: Punya Penyakit Maag? Coba Minuman ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.