Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Tidur yang Bisa Bantu Redakan Rasa Sakit Maag

Kompas.com - 15/11/2023, 05:12 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Diet

Meskipun secara historis makanan pedas atau asam dianggap sebagai pemicu sakit maag, bukti menunjukkan bahwa penyebab utama maag adalah infeksi bakteri H. pylori dan penggunaan NSAID. Namun, pola makan tetap memiliki pengaruh terhadap gejala maag.

Konsumsi makanan memicu produksi asam lambung, dan makanan besar atau jenis makanan tertentu dapat meningkatkan asam lambung, memperparah maag, terutama pada malam hari.

Alkohol dan kafein dapat berkontribusi pada nyeri maag dan memengaruhi kualitas tidur. Menghindari makanan tertentu yang dapat memicu sakit maag, serta membatasi asupan makan sebelum tidur, dapat membantu meringankan gejala maag dan meningkatkan kualitas tidur.

Kebersihan tidur

Tingkatkan kualitas tidur kamu dengan memperbaiki kebersihan tidur, dimulai dari menghilangkan gangguan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memperoleh tidur yang lebih nyenyak.

Baca juga: Punya Penyakit Maag? Coba Minuman ini

  • Ciptakan ruang untuk tidur: Pastikan ruang tidur kamu gelap, tenang, dan santai.
  • Kurangi penggunaan layar: Televisi, komputer, ponsel, tablet, dan perangkat elektronik lainnya dapat membuat kamu sulit tidur nyenyak. Menyingkirkan barang-barang ini dari kamar tidur kamu dapat mengurangi gangguan.
  • Konsistensi adalah kuncinya: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari baik untuk tidur.
  • Kurangi makanan ringan dan minuman: Menghindari makanan besar, camilan larut malam, kafein, dan alkohol sebelum tidur dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.
  • Tetap aktif: Olahraga teratur di siang hari dan menghindari tidur siang dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com