Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat-kiat yang Bisa Dilakukan untuk Mengelola Penyakit Maag

Kompas.com - 03/10/2023, 18:53 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit maag adalah masalah pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Biasanya, dokter akan memberikan obat untuk menurunkan kadar asam lambung guna mengatasi maag ini.

Namun, ternyata gaya hidup juga penting dalam proses perawatan penyakit maag. Selain itu, mengurangi stres, makan dengan baik, dan menjauhi alkohol serta obat-obatan tertentu bisa membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan maag.

Baca juga: Serba-serbi Maag, Penyebab hingga Pengobatannya

Berikut beberapa kiat-kiat yang bisa dicoba untuk membantu mengelola penyakit maag.

Manajemen stres

Stres memiliki peran penting dalam memicu kambuhnya penyakit maag.

Penelitian tahun 2016 yang melibatkan 17.525 penduduk Denmark menunjukkan, orang dengan tingkat stres yang tinggi memiliki risiko lebih besar menderita maag.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan orang yang stres untuk mengambil jalan pintas yang tidak sehat, seperti minum alkohol, merokok, atau makan makanan yang tidak sehat, yang dapat memperburuk gejala bagi mereka yang sudah didiagnosis menderita maag.

Untuk mengatasi stres, kita bisa melakukan meditasi dan latihan pernapasan agar dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Selain itu, banyak orang merasa mengikuti kelas yoga atau berlatih tai chi juga dapat membantu mengurangi stres.

Baca juga: Pengobatan Rumahan untuk Menyembuhkan Penyakit Maag

Penelitian menunjukkan berbagai jenis aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dengan meningkatkan produksi endorfin, senyawa kimia alami yang berperan sebagai penangkal stres dalam tubuh.

Relaksasi juga penting. Kita dapat mencari cara alternatif untuk bersantai setelah beraktivitas seharian, seperti mandi air hangat, berjalan-jalan di sekitar kompleks, mendengarkan musik, melakukan hobi, atau membaca buku.

Selain itu, berbicara dengan teman dekat dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, kortisol, dalam tubuh, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian.

Bahkan, kehadiran orang yang kita cintai dapat secara signifikan mengurangi stres situasional, terutama ketika terdapat kontak fisik seperti berpegangan tangan.

Perubahan gaya hidup

Selain mengurangi stres, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit maag.

Dilansir verywellhealth, banyak orang yang mengalami maag merasa lebih baik ketika mereka menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam.

Hindari makan sebelum tidur

Jika perlu tidur siang, coba tidur dengan posisi duduk. Tidur dalam posisi tengkurap dengan perut yang penuh dapat membuat tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang dapat meningkatkan risiko refluks.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com