Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dilakukan Saat Kesulitan Mencari Kerja

Kompas.com - 23/11/2023, 07:34 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber indeed

Sebagai contoh, jika melamar posisi pemasaran di perusahaan kopi, sorotkan kemampuan berpikir kreatif dan gambarkan bagaimana ide-ide kamu dapat meningkatkan keuntungan dan mendukung visi perusahaan.

Buatlah surat lamaran yang menarik

Dalam surat lamaran, kamu dapat menjelaskan secara rinci mengapa kamu merupakan kandidat yang ideal untuk posisi tertentu.

Gunakan kesempatan ini untuk mengekspresikan antusiasme kamu terhadap pekerjaan dan bagaimana kontribusi kamu dapat bermanfaat bagi perusahaan.

Diskusikan pencapaian atau perbaikan yang pernah kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya. Jangan lupa, sertakan contoh konkret atau data untuk mendukung klaim kamu.

Perbarui profil media sosial

Profil media sosial profesional adalah wadah untuk menyoroti keahlian, pengalaman, dan antusiasme.

Platform ini memungkinkan kamu memberikan informasi mendalam tentang dirimu, menjadikan diri kamu menarik bagi pemberi kerja, dan menunjukkan mengapa kamu merupakan kandidat yang tepat.

Baca juga: 17 Tips Mencari Kerja dengan Cepat

Bergabunglah dengan grup atau diskusi untuk berbagi pengetahuan dan ide, yang dapat meningkatkan daya tarikmu di mata pemberi kerja.

Pastikan akun media sosialmu memberikan citra profesional. Evaluasi konten di setiap situs dan pertimbangkan apakah kamu perlu membuat perubahan.

Periksa pengaturan privasi dan lakukan pencarian online atas nama kamu untuk melihat bagaimana pemberi kerja dapat melihat profil kamu.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa citra online kamu mendukung pencarian pekerjaanmu.

Berlatih wawancara

Persiapan yang matang untuk menjawab pertanyaan wawancara dapat meningkatkan kinerja kamu.

Ajak teman atau kolega untuk berpartisipasi dalam simulasi wawancara, dan praktikkan jawaban terhadap berbagai pertanyaan khas untuk peran pekerjaan yang kamu lamar.

Latihan ini akan membantu kamu untuk benar-benar memahami pertanyaan yang mungkin diajukan, dan memungkinkan merumuskan jawaban yang efektif.

Sebagai contoh, pertanyaan seperti "Apa pencapaian terbesar kamu dalam pekerjaan terakhir?" mengukur kontribusi dan nilai kamu.

Sementara pertanyaan "Langkah apa yang diambil untuk menghindari kesalahan?" menyoroti kemampuan manajemen waktu dan pemecahan masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com