Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2023, 05:46 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kamu mungkin ingin melirik ke pola makan Mediterania yang manfaatnya telah diketahui. Selain untuk kesehatan jantung, pola makan Mediterania juga bagus untuk melawan peradangan. Beberapa orang tidak lagi membutuhkan NSAID untuk mengatasi rasa sakit setelah mengikuti pola makan ini.

Pola makan Mediterania melibatkan beberapa makanan seperti:

• Banyak buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

• Lemak tak jenuh nabati

• Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan.

• Ikan dan makanan laut.

• Rempah rempah.

Jika diperhatikan, kamu tidak akan melihat banyak makanan olahan, daging merah, alkohol, biji-bijian olahan, gula, ataupun produk susu dalam daftar tersebut. Hal ini dikarenakan kategori makanan tersebut dikenal dapat merangsang peradangan.

Makanan yang harus dihindari

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung sifat anti-inflamasi, kamu juga dapat meredakan nyeri dan kekakuan sendi dengan menghindari makanan yang memicu peradangan.

Smith menekankan untuk menghindari gula dan biji-bijian olahan seperti nasi putih, pasta, dan roti yang merupakan penyebab utamanya. Dia menyarankan untuk membatasi tambahan gula setiap hari hingga enam sendok teh untuk wanita dan sembilan sendok teh untuk pria.

Menjadi detektif label sebuah produk makanan yang kamu beli sangatlah penting karena hampir semua produk makanan memiliki gula yang tersembunyi.

Lemak tidak sehat juga ada dalam daftar pantauan. Smith merekomendasikan untuk memilih lemak nabati seperti minyak zaitun, alpukat, biji rami, biji chia, kenari, biji rami, dan termasuk ikan berlemak seperti salmon.

Selain itu, dia pun menyarankan untuk membatasi asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam makanan olahan yang biasa digunakan dalam mayones dan saus salad.

Disamping yang sudah disebutkan, disarankan juga untuk menghindari konsumsi lemak susu, daging berlemak, dan kulit ayam mengingat bahan-bahan ini dapat menyebabkan nyeri sendi.

Step selanjutnya

Memang benar bahwa “makanan adalah obat”. Namun jika kamu merasa sudah memilih pola makan sehat dan masih mengalami peradangan atau nyeri sendi, inilah saatnya untuk mencari bantuan kesehatan tambahan.

Cobalah bicaralah dengan dokter atau –jika ada– ahli reumatologi untuk memeriksa apakah masalah persendian yang kamu alami merupakan tanda dari kondisi medis yang mendasarinya.

Kamu juga bisa mengikuti saran dari ahli gizi terdaftar untuk menentukan apakah kamu memiliki kepekaan atau intoleransi terhadap makanan yang mungkin mempengaruhi tingkat peradangan, serta mempersonalisasi rencana makanmu agar lebih sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: 8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com