Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kesalahan Menggunakan Bawang Putih untuk Memasak

Kompas.com - 05/12/2023, 20:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika sebuah resep meminta siung bawang putih segar, atau kita benar-benar ingin merasakan bawang putih dalam setiap gigitan, jangan pernah berpikir untuk menggantinya dengan bubuk bawang putih. Rasanya tidak akan sama, dan kita akan kecewa dengan hasil akhirnya.

8. Membuat bawang putih gosong saat sedang menumis

Bawang putih yang gosong tidak akan berbau harum dan tentu saja tidak akan memberikan rasa yang kita harapkan pada resep yang sudah jadi.

Jadi, saat sedang menumis bawang putih kita harus berhati-hati dan usahakan untuk menambahkannya setelah bahan lainnya matang.

Selain itu, menambahkan bawang putih ke dalam wajan terlalu dini bukanlah satu-satunya hal yang dapat membuatnya lebih mudah gosong. Wajan yang terlalu panas juga dapat menyebabkan masalah.

Untuk meminimalkan kemungkinan gosongnya bawang putih, jangan memasak dengan api besar, api sedang atau kecil saja sudah cukup.

Jika perlu, naikkan suhu kompor saat kita hampir selesai memasak. Kita juga bisa mengurangi risiko bawang putih gosong dengan memasaknya menggunakan lemak, seperti minyak atau mentega.

Baca juga: Benarkah Bawang Putih Dapat Menurunkan Kolesterol?

9. Mengabaikan manfaat bawang putih yang dipanggang

Jika kita belum pernah mencoba memanggang bawang putih, maka itu adalah kesalahan yang harus diperbaiki sesegera mungkin.

Memanggang bawang putih itu mudah dan menghasilkan makanan yang benar-benar lezat.

Yang perlu kita lakukan adalah mengupas lapisan tipis yang menutupi kepala bawang putih (jangan kupas setiap siungnya). Kemudian, potong sekitar 0,6 cm dari bagian atas siung untuk memperlihatkan bagian dalamnya.

Masukkan setiap potongan ke dalam loyang — dengan sisi yang dipotong menghadap ke atas — percikkan sedikit minyak zaitun di atas kepala, dan tutupi dengan aluminium foil. Panggang dalam oven bersuhu 200 derajat celsius selama sekitar 35 menit.

Setelah bawang putih selesai dipanggang, kita bisa langsung memakannya. Struktur kimiawi bawang putih berubah selama proses pemanggangan, membuatnya lebih ringan dan lebih mudah dicerna.

Meskipun enak dimakan sendiri, bawang putih panggang juga dapat digunakan untuk berbagai resep lain, termasuk menambahkannya ke dalam hidangan pasta, mencampurkannya ke dalam mashed potato, membuat hummus, atau garlic bread.

Selain rasanya yang enak, mengonsumsi bawang putih yang dipanggang juga baik untuk jantung dan dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Jika dikombinasikan dengan diet seimbang, bawang putih juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi bawang putih panggang juga dapat membantu melindungi kita dari beberapa jenis kanker, memperbaiki gejala pencernaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Tidak menyimpan bawang putih dengan benar

Jika kita tidak menyimpan bawang putih dengan benar, maka bawang putih tidak akan bertahan lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com