"Para peneliti juga percaya bahwa polifenol membantu membunuh sel-sel kanker dan dapat melindungi sel-sel sehat dari bahaya penyebab kanker," kata Katherine Brooking MS, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di New York.
Baca juga: Simak, 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet
Minum teh hijau secara rutin juga mampu menjaga daya ingat dan otak tetap tajam.
Pasalnya, riset di Frontiers in Aging Neuroscience membuktikan bahwa minuman ini terbukti meningkatkan daya ingat dan fungsi eksekutif pada orang lanjut usia dan juga membantu mengurangi stres oksidatif.
Teh hijau juga menurunkan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes tipe 2 karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, flavonoid dalam teh dapat membantu menghilangkan radikal bebas berbahaya dan meredakan peradangan.
Baca juga: Teh Hijau atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat? Simak Faktanya
Keunikan lainnya, kandungan kafein dalam teh hijau bisa membuat kita bersemangat tanpa merasa tegang.
"Kafein dalam teh hijau untuk memberikan pelepasan lambat yang tidak menyebabkan penarikan atau lonjakan dan penurunan yang dapat dialami seseorang dari kafein biasa yang ditemukan dalam kopi," terang ahli diet terdaftar Sarah Koszyk, MA, RDN.
Teh hijau dapat memberikan pengalaman lebih rileks dengan lebih sedikit ketergantungan, dibandingkan kopi.
Kandungannya juga dapat mengurangi kecemasan dengan meningkatkan produksi dopamin di otak sehingga meningkatkan kesehatan mental seseorang dan memungkinkan orang untuk melepaskan diri dari stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.