Selain itu, bila memilih kedua susu ini sebagai alternatif susu hewani dalam memasak, direkomendasikan untuk menggunakan versi susu almond dan oat yang penuh lemak untuk membantu memastikan bahwa makanan yang dipanggang sama lezat dan lembapnya seperti jika menggunakan produk susu.
Meskipun susu almond dan oat memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, masing-masing susu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melindungi planet.
Pertama, susu almond menghasilkan jumlah emisi rumah kaca yang paling rendah dibandingkan dengan susu atau alternatif apa pun. Namun, susu ini melibatkan penggunaan air yang banyak karena memproduksi satu buah almond saja membutuhkan lebih dari tiga galon air.
Sementara itu, susu oat adalah produk yang sangat ramah lingkungan. Pembuatan susu ini membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan susu lainnya dan juga menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kaca dibandingkan kebanyakan susu hewani dan susu nabati.
Perusahaan yang berbeda menawarkan formulasi susu nabati yang berbeda, jadi ada baiknya memeriksa daftar bahan untuk mendapatkan versi berkualitas tinggi.
Carilah susu almond dan oat tanpa tambahan gula, filler, atau bahan buatan seperti karagenan—zat aditif pengental yang umum digunakan pada beberapa susu nabati, tetapi dalam penelitian telah dikaitkan dengan peradangan dan masalah pencernaan.
Dengan informasi ini, diharapkan kamu dapat memilih susu almond ataupun susu oat dengan baik mengingat pilihan susu almond atau oat yang diperkaya dengan vitamin bisa membantu memastikanmu mendapatkan nutrisi penting seperti vitamin D.
Baca juga: Benarkah Susu Almond Lebih Menyehatkan? Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.