JAKARTA, KOMPAS.com - Sunscreen (tabir surya) sering dianggap penting hanya kalau beraktivitas di luar ruangan.
Tetapi, paparan spektrum sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari juga dapat menjangkau ke dalam ruangan.
Baca juga: Alasan di Dalam Rumah Tetap Perlu Pakai Sunscreen
Alasan ini pula yang membuat penggunaan sunscreen juga perlu dipertimbangkan saat berada di dalam ruangan. Terlebih jika terdapat banyak jendela atau ventilasi yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam rumah.
Alasan sunscreen tetap dipakai meskipun berada di dalam ruangan yakni demi menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Dermatologist yang berbasis di Jakarta, dr. Arini Widodo, SpDVE mengatakan, paparan UV yang perlu diwaspadai adalah jangkauan radiasi dari UVA.
Arini mengatakan, UVA ini memiliki spektrum gelombang yang lebih luas, bahkan bisa menembus kaca apalagi jika tidak dilengkapi filter sinar UV.
Baca juga:
Sifat dari penetrasi UVA ke kulit juga cukup dalam sehingga dampak radiasinya tidak boleh disepelekan.
"UVA jauh lebih berdampak ke kulit, paparannya sekitar 340 nm (nanometer)-400 nm, artinya 75 persen penetrasi ke kulit lebih dalam dibandingkan UVB," ujar Arini saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis (19/1/2024).
Memang, dampak dari UVA ini tidak memicu sunburn (kulit terbakar), tetapi efeknya dalam jangka panjang dan berulang bisa memicu sejumlah gangguan, bahkan masalah kulit baru.
Sayangnya, paparan dan dampak sinar UVA inilah yang sering tidak disadari karena kebanyakan orang merasa aman kalau berada di dalam ruangan.
"Tapi dampaknya bisa memicu penuaan dini, kerutan, hiperpigmentasi, sampai risiko kanker kulit," jelasnya lagi.
Baca juga:
View this post on Instagram