Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengajari Anak Hidup Sehat sejak Dini, Mulai dari Hal Sederhana

Kompas.com - 29/01/2024, 13:35 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengajari anak hidup sehat harus dilakukan sedini mungkin agar kebiasaan tersebut bisa terbawa ketika ia beranjak dewasa. 

Dengan mengajarkan gaya hidup sehat, kesehatan si buah hati pun akan lebih terjaga seiring berjalannya waktu. 

Baca juga: 

Menurut dokter spesialis anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, Sp.A, MARS, mengajarkan hidup sehat sejak dini bisa dilakukan lewat memberi contoh kebiasaan-kebiasaan baik. 

“Saat anak masih kecil kan mereka cenderung meniru apa yang dilakukan orangtua, maka dari itu penting untuk orangtua melakukan kebiasaan-kebiasaan baik agar bisa ditiru sama anak,” jelas dokter Tiwi, panggilan akrabnya, dalam acara peluncuran Brand Ambassador Cleo di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2024). 

Mulai dari kebiasaan sederhana

dr. Tiwi, Sp.A, MARS (kiri), aktris Nikita Willy (tengah), dan Direktur Utama Cleo Melisa Patricia (kanan) saat sesi talkshow saat peluncuran brand ambassador Cleo, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline dr. Tiwi, Sp.A, MARS (kiri), aktris Nikita Willy (tengah), dan Direktur Utama Cleo Melisa Patricia (kanan) saat sesi talkshow saat peluncuran brand ambassador Cleo, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).

Dalam hal ini, dokter Tiwi mengatakan bahwa kebiasaan yang harus diajarkan adalah kebiasaan sederhana. 

“Mulai hidup sehat itu enggak usah ribet-ribet kok. Mulai aja dari empat hal. Makan sehat, minum sehat, olahraga, dan tidur yang cukup,” sebut dokter Tiwi. 

Dalam hal ini, ia pun menganjurkan orangtua untuk selalu mengajarkan anak rutin minum air putih setiap hari, dan tidak mengonsumsi minuman manis.

“Kalau di bawah satu tahun itu kan air bukan prinsip ya, apalagi di bawah enam bulan. Ketika anak menginjak usia enam bulan ke atas, mulai kenalkan air putih biar dia terbiasa juga untuk minum air putih,” terangnya.

Selain itu, dokter Tiwi menegaskan, tidur cukup dan berolahraga juga harus dimulai dari keluarga. 

Sebab, jika orangtua bergadang atau anak dibiasakan tidur larut malam, hal itu dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Jangan langsung minum obat saat sakit

Ilustrasi anak sakit.UNSPLASH/RON LACH Ilustrasi anak sakit.

Selain keempat hal yang sudah disebutkan sebelumnya, dokter Tiwi menyampaikan bahwa aspek kesehatan lainnya seperti vaksinasi dan obat juga jangan dilupakan. 

Meski demikian, menurutnya, hal tersebut bukanlah yang menjadi prioritas utama. 

“Kalau anak sakit jangan langsung minta obat. Minum air putih itu juga bisa jadi obat untuk anak-anak yang demam atau batuk karena air itu bisa berfungsi sebagai obat batuk dan pengencer dahak,” jelasnya.

Tiwi menjelaskan, air putih punya banyak peran. Terlebih untuk penyakit-penyakit yang biasa dialami oleh bayi dan anak. 

“Air mencegah dehidrasi kalau anak lagi demam. Kalau anak lagi batuk sebagai obat batuk. Terus, kalau anak atau bayi terkena infeksi saluran kencing, obat nomor satunya adalah air. Jadi orangtua harus sadar dulu soal ini,” pungkasnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com