Aroma chamomile juga dapat membantu mengendurkan indera dan menghilangkan stres, sehingga memudahkan kita untuk tertidur.
Untuk mendapatkan aromanya, Backe menyarankan memakai lilin beraroma chamomile atau menambahkan minyak esensial chamomile ke dalam diffuser. Kita juga bisa memasukkan beberapa tetes minyaknya ke dalam bak mandi sebelum berendam.
Lavender adalah salah satu aroma menenangkan yang paling terkenal —dan untuk alasan yang bagus.
“Saat kita menghirup aroma lavender, otak akan memproduksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berfungsi mengatur suasana hati dan mendorong relaksasi,” kata Backe. Hal ini dapat memberikan dampak menenangkan dan membuat rileks pada tubuh dan pikiran.
Menurut Backe, ada ilmu pengetahuan yang mendukung hal tersebut. “Menurut penelitian, aroma lavender juga dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan kadar hormon stres kortisol, yang semuanya merupakan tanda fisik relaksasi,” katanya.
Selain itu, aroma lavender telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Jadi, apa cara terbaik untuk mencium aroma ini? Backe menyarankan lilin, semprotan pewangi, dan diffuser. Untuk mendapatkan manfaat yang meningkatkan kualitas tidur, semprotkan ke bantal sebelum tidur.
Baca juga: 11 Cara Menenangkan Pikiran Saat Cemas dan Marah
“Minyak ini berasal dari kayu pohon jeruk, sehingga memiliki aroma kayu yang indah dan aroma jeruk dan cocok dengan banyak minyak lainnya,” kata Angold. "Petitgrain sangat baik untuk meredakan kecemasan dan menenangkan sistem saraf, jadi sangat ideal digunakan untuk relaksasi."
Aroma cendana yang hangat dan bersahaja biasa digunakan selama meditasi. “Keharumannya dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan,” kata Backe.
Untuk menggunakannya kita bisa membakar dupa cendana atau memasukkan minyak esensial cendana ke dalam diffuser.
Baca juga: 8 Minyak Esensial dengan Efek Menenangkan, Cocok Jadi Pewangi Ruangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram