“Efek anti-inflamasi teh hijau yang ringan dapat membantu meningkatkan kekuatan pelembab atau serum. Ini bahan yang bagus untuk digunakan, tapi ini bukan obat jerawat.”
Dan meminum teh hijau juga tidak akan memberikan efek positif pada kulit: “Teh hijau tanpa tambahan gula adalah minuman yang sehat, namun belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa kita dapat mengobati jerawat dengan meminum teh,” tambahnya.
Baca juga: Bagaimana Teh Hijau Bisa Bantu Atasi Jerawat?
Madu mentah yang belum diolah mengandung sifat antibakteri dan meningkatkan penyembuhan. Terdapat bukti bahwa madu mentah dapat meredakan luka pada kulit, dan kita dapat menemukan produk untuk kulit berbahan dasar madu di banyak apotek.
“Menggunakan produk berbahan dasar madu pada jerawat dapat membantu meredakan kemerahan, namun tidak dapat menghilangkan jerawat,” kata Dr. Baker.
“Efek antibakteri madu tidak menargetkan P. acnes, dan tidak dapat menembus pori-pori untuk mengobati jerawat pada sumbernya.”
Baca juga: Benarkah Madu dan Kayu Manis Efektif dalam Mengatasi Jerawat?
“Tapi minyak ini juga bisa mengiritasi kulit sensitif, jadi berhati-hatilah saat mencobanya.”
Belilah produk yang mengandung minyak encer atau encerkan sendiri dengan mencampurkan dua tetes minyak tea tree murni dengan 12 tetes witch hazel. Oleskan campuran tersebut ke seluruh wajah atau area lain yang terkena jerawat dua kali sehari.
Jangan pernah menggunakan minyak pohon teh 100% pada kulit, dan selalu lakukan uji titik sebelum mengoleskan campuran apa pun ke area yang luas.
“Minyak tea tree adalah pengobatan alami yang baik untuk jerawat ringan,” lanjutnya. “Tetapi jika kamu melihat adanya iritasi atau reaksi setelah memakainya, segera hentikan penggunaannya.”
Baca juga: 4 Manfaat Tea Tree Oil untuk Hilangkan Jerawat
“Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa kunyit dapat mengobati jerawat,” Dr. Baker memperingatkan. Bahkan kunyit dapat menyebabkan iritasi dan meninggalkan noda kuning pada kulit.
Baca juga: 6 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
“Seng topikal dapat membantu menyeimbangkan minyak di kulit, dan bukti menunjukkan bahwa seng dapat membantu mengatasi jerawat ringan,” kata Dr. Baker. “Studi menunjukkan hasil pada produk yang mengandung 5% seng.”
Mengonsumsi suplemen seng juga dapat membuat kulit menjadi bersih, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin atau herbal mengandung seng. “Suplemen dapat mengganggu pengobatan lain dan menyebabkan efek samping,” catatnya.
Sulfur atau belerang adalah pengobatan jerawat efektif yang seringkali lebih lembut pada kulit sensitif dibandingkan benzoil peroksida. “Bahan ini memiliki kemampuan antibakteri dan membantu mengelupas sel kulit mati yang menyumbat pori-pori,” kata Dr. Baker
Kita dapat menemukan belerang dalam sabun, pembersih, dan produk lain. Namun seperti kebanyakan pengobatan jerawat, mulailah bertahap saat menggunakannya – gunakan pembersih saja pada awalnya. Jika cara ini berhasil, baru gunakanlah produk belerang lain.
Baca juga: 10 Cara Hilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami
Jika pengobatan alami tidak berhasil, ada banyak perawatan jerawat yang tersedia di apotek dan supermarket – dan sebagian besar juga terjangkau. Apa saja?
Cara yang baik untuk mengatasi jerawat ringan adalah dengan membersihkan wajah dua kali sehari — tetapi tidak dengan sembarang sabun. Pembersih yang mengandung benzoil peroksida adalah awal yang baik. Bahan ini membunuh P. acnes dan membantu membersihkan pori-pori.
“Benzoil peroksida dapat mengeringkan, jadi memulai dengan bahan ini bisa membantu kita meminimalkan kekeringan dan pengelupasan kulit,” kata Dr. Baker.
“Jika kulitmu sangat kering, mulailah dengan pembersih benzoil peroksida dengan persentase lebih rendah, seperti 4% atau 5%. Kamu dapat meningkatkan formulasi yang lebih kuat jika kulit dapat menerimanya.”
Kamu juga bisa mencoba pembersih asam salisilat, meski bahan ini biasanya hanya berfungsi untuk jerawat ringan. Asam salisilat dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat, namun tidak membunuh bakteri.