Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2024, 15:23 WIB
Wisnubrata

Editor

Merasa bahwa kamu hanya berharga jika berguna bagi orang lain bukanlah hal yang baik, tetapi hal ini terutama berdampak negatif bagi penderita Good Girl Syndrome

Mereka terpaku untuk memenuhi tuntutan yang tidak mungkin tercapai, seperti menjadi pasangan ideal, orangtua sempurna, dan sahabat terbaik — dan tidak pernah menyusahkan orang lain dengan kebutuhan mereka sendiri.

Baca juga: 6 Hal yang Sebaiknya Tidak Ditanyakan pada Perempuan

3. Selalu mendahulukan orang lain walau terpaksa

Pernahkah kamu mendengar istilah “penyangkalan diri”? Itu berarti mengorbankan atau menyangkal siapa dirimu demi orang lain.

Mungkin kamu terpaksa melepaskan pekerjaan yang kamu sukai untuk membesarkan anak-anak karena pasangan tidak mau berkompromi. 

Mungkin kamu selalu setuju untuk pergi ke tempat makan siang favorit rekan kerjamu (yang biasa-biasa saja), meskipun kamu ingin mencoba tempat lain di sebelahnya. Mungkin kamu membiarkan temanmu mengatur caramu tampil meski kamu tidak suka. 

Mungkin kamu harus jauh-jauh menemui mertua setiap akhir pekan, meskipun banyak kesibukan lain yang sebenarnya kamu pandang lebih mengasyikkan.

Dalam kata lain, orang-orang dengan Good Girl Syndrome menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri demi pengakuan dianggap perempuan baik, walau kadang mereka tidak menyukainya.

4. Masalah dengan citra tubuh

“Perempuan sering kali merasa bahwa mereka perlu tampil cantik untuk menyenangkan orang lain,” Dr. Albers menjelaskan lebih lanjut. Itu sebabnya gangguan makan dan Good Girl Syndrome sering kali berhubungan.

Orang dengan Good Girl Syndrome mungkin juga melakukan hal-hal yang merusak diri sendiri atas nama kecantikan. Mereka mungkin diet secara tidak sehat, melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik, menghabiskan banyak uang yang tidak dimiliki untuk membeli pakaian bergaya, atau menyalahgunakan zat atau obat-obatan untuk mengubah penampilan.

5. Masalah seksual

Masalah seksual atau kesulitan menikmati seks adalah ciri lain dari Good Girl Syndrome. Menurut Albers, “’Gadis-gadis baik’ ini sering kali dianggap lugu dan murni, sehingga menimbulkan dilema ketika mereka terlalu bergairah.” 

Jika kamu menderita Good Girl Syndrome, kamu mungkin mengalami salah satu (atau kombinasi) hal berikut:

  • Ketakutan atau rasa bersalah saat berhubungan (atau menginginkan) seks, terutama jika tindakan seks yang kamu inginkan tidak sesuai dengan gambaran konvensional tentang seksualitas perempuan.
  • Kesulitan memahami kebutuhan dan keinginan seksual sendiri karena selalu fokus pada kesenangan pasangan.
  • Kecenderungan untuk menahan diri yang menghalangi kamu untuk terlibat sepenuhnya dengan pasangan seksual.
  • Tekanan internal untuk mengatakan “ya” terhadap seks atau tindakan seks yang membuat tidak nyaman.

Perjuangan tersebut dapat meluas ke situasi yang melibatkan pelecehan seksual atau, lebih luas lagi, kekerasan oleh pasangan.

Baca juga: Cara Membantu Anak Menghadapi Citra Tubuh Negatif karena Medsos

6. Riwayat trauma

Dr. Albers mengatakan bahwa orang yang berjuang dengan Good Girl Syndrome sering kali mengalami trauma di masa kanak-kanak. Terkadang, perilaku yang terkait dengan Good Girl Syndrome – seperti menyenangkan orang lain dan perfeksionisme – bisa menjadi bentuk kewaspadaan yang berlebihan.

Sistem saraf mereka menjadi sangat waspada karena ingin merasa aman dari bahaya yang pernah dialami. Ini adalah cara yang masuk akal bagi otak untuk merespons trauma, tetapi waspada terus menerus akan memberikan tekanan yang luar biasa pada tubuh dan otak kita.

Jadi, mengapa kewaspadaan berlebihan sering terjadi pada penderita Good Girl Syndrome? Mari kita gunakan contoh seseorang yang dibesarkan dalam rumah tangga yang melakukan kekerasan fisik.

Mereka mungkin pendiam, patuh, dan tidak mementingkan diri sendiri karena ingin tetap aman saat bertumbuh. Mereka mungkin berusaha membuat segalanya (termasuk diri mereka sendiri) terlihat “sempurna” untuk menghindari konflik. 

Mereka mungkin belajar menyembunyikan emosi mereka agar tidak menjadi korban kekerasan lebih lanjut. 

Dengan kata lain, perilaku yang membantu mereka bertahan dalam situasi kekerasan ini akhirnya terbawa terus dan dapat mempersulit pembentukan identitas dan hubungan antarpribadi.

Cara mengatasi Sindrom Gadis Baik

Jika kamu melihat dirimu — atau seseorang yang kamu sayangi — memiliki perilaku dalam daftar ini, apa yang harus kamu lakukan? 

Menurut Dr. Albers mendapatkan konseling adalah langkah awal yang bagus.

“Dalam terapi atau konseling, kami mengerjakan terapi pemaparan,” katanya. “Kami memulai dari hal-hal kecil, belajar menyuarakan perasaanmu dan juga menghadapi orang lain.”

Kedengarannya menakutkan? Bisa saja, tapi itu sebuah proses.

“Kami tidak memaksa terlalu dalam,” Dr. Albers meyakinkan. “Kami hanya membantu seseorang agar lebih berani menyuarakan keinginannya.”

Misalnya, kamu mungkin berlatih memberi tahu teman bahwa perilakunya menyakiti perasaanmu dan mencari tahu bagaimana rasanya jujur ??terhadap perasaanmu. Namun harus diakui, latihan ini dilakukan secara bertahap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com