Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Ketika Kita Memutuskan untuk Bleaching Rambut

Kompas.com - 19/02/2024, 08:11 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jadi semakin pekat warna alami pada rambut kita, proses bleaching harus di lakukan beberapa kali sampai mencapai hasil yang diinginkan.

Semakin lama produk dibiarkan menempel, rambut akan semakin kehilangan warnanya. “Rambut memudar menjadi kemerahan atau kuning, tergantung berapa kali proses bleaching dilakukan, dan akan menjadi warna platinum,” jelas Dr. Kingsley.

Baca juga: Menjaga Kemilau Rambut yang Di-bleaching

3. Rambut menjadi rusak

Tak bisa disangkal jika bleaching akan merusak rambut kita. Warren mengatakan kutikula akan terus terbuka hingga tidak bisa menyatu lagi. Ketika kutikula terbuka dan menghilang, korteks juga akan terbuka, lalu cabang pada ujung rambut akan muncul dan rambut akan patah.

Selain bahan kimia yang merusak rambut, kegiatan sehari-hari juga berpengaruh pada kesehatan rambut dan bisa membuat rambut menjadi rusak.

"Ketika rambut sudah melalui proses pewarnaan, ikatan yang menyusun sel rambut rusak, sehingga warna bisa dimasukkan dan warna asli rambut kita akan hilang," kata Friedman.

"Ketika ikatan sel rambut kembali bersatu, banyak ikatan penting tidak lagi terbentuk, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel rambut yang membentuk struktur rambut. 

Karenanya, rambut yang diwarnai harus benar-benar dirawat agar kerusakannya tidak terlalu parah.

Baca juga: Ingin Mewarnai Rambut, Jangan Lupakan Tips Perawatan Ini

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com