Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hal yang Menunjukkan Rambutmu Mungkin Beruban Lebih Cepat

Kompas.com - 28/02/2024, 12:55 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Jika kamu melihat uban perak, abu-abu, atau putih bermunculan di rambutmu, maka akan sulit menghindari dan membalikkan proses tersebut, kecuali dengan pewarna rambut. 

Namun kemunculan uban sebenarnya bisa kita ramalkan sejak jauh-jauh hari karena sebagian disebabkan oleh faktor biologis, dan sebagian lagi disebabkan oleh gaya hidup. 

Dan jika kamu mengenali tandanya sejak dini —atau mempelajari apa yang tidak boleh dilakukan jika ingin mempertahankan warna alami rambut— kamu mungkin bisa memperlambatkemunculannya. 

Baca juga: Ketahui,7 Alasan Rambut Beruban Lebih Cepat

Tanda rambut akan beruban

1. Terus-menerus stres

Stres bisa membuat Anda mudah lapar.pexels.com Stres bisa membuat Anda mudah lapar.
Menurut Karla Robinson, MD, editor medis di GoodRx, penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan rambut beruban sebelum waktunya.

“Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini terjadi karena hormon stres noradrenalin merusak sel-sel di folikel rambut yang bertanggung jawab atas pigmen. Tanpa sel-sel penghasil pigmen ini, rambut menjadi abu-abu,” jelasnya.

2. Pernah mengalami trauma

Menurut Scientific American, peristiwa traumatis dapat memengaruhi seluruh tubuh kita —bahkan merusak folikel rambut. 

Pada dasarnya, peristiwa yang sangat menegangkan dapat menghasilkan segerombolan radikal bebas di folikel rambut, yang menyebar di sepanjang batang rambut, menghancurkan pigmennya dengan cara yang mirip dengan efek pemutihan.

3. Berkulit putih

Ras dan keturunan adalah faktor terbesar yang berkontribusi terhadap munculnya uban.

“Misalnya, jika kamu berkulit putih, uban akan dimulai pada pertengahan usia 30-an, sedangkan keturunan Asia akan melihat proses ini dimulai pada akhir usia 30-an. Dan orang-orang keturunan Afrika biasanya tidak akan melihat uban sampai pertengahan usia mereka, 40an," jelas Robinson. 

Hal ini mungkin terjadi karena perbedaan kandungan melanin, ketebalan rambut, dan bentuk batang rambut antar etnis. 

Baca juga: Studi: Stres Bisa Membuat Rambut Cepat Beruban

4. Menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari

Ilustrasi kepanasan.Dok. Shutterstock/Pheelings media Ilustrasi kepanasan.
Kamu mungkin tahu cara melindungi kulit dari sinar matahari, tapi tahukah sinar UV juga bisa mempercepat proses kemunculan uban?

“Ini karena sinar UV meningkatkan stres oksidatif pada folikel rambut,” kata Robinson. “Jika ini terjadi, akan ada lebih banyak radikal bebas di folikel rambut yang dapat menyebabkan kehilangan pigmen dan berubah menjadi abu-abu.”

Untuk mencegahnya, kenakan topi saat berada di bawah sinar matahari atau gunakan krim atau semprotan rambut yang melindungi dari paparan UVA/UVB.

5. Minum banyak alkohol

Meskipun tidak sepenuhnya jelas seberapa banyak konsumsi alkohol memicu munculnya uban, menurut Robinson, hal ini bisa menjadi salah satu faktornya. “Hal ini diduga disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif yang dipicu oleh alkohol,” jelasnya.

6. Merokok

Seiring dengan banyaknya risiko kesehatan lainnya dari merokok, kebiasaan tersebut juga dapat menyebabkan rambut menjadi beruban lebih awal.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2021, "Paparan asap tembakau menyebabkan akumulasi nikotin di folikel rambut dan batang rambut."

Hal ini kemudian merusak sel, dan, pada gilirannya, menurunkan jumlah melanin, yang berpotensi menyebabkan rambut beruban, jelas Robinson.

7. Terpapar polusi udara

Menurut Ghanima Abdullah, ahli kosmetik di The Right Hairstyles, pencemaran lingkungan bisa menyebabkan uban muncul lebih dini.

Kehadiran hidrogen peroksida pada folikel rambut dapat merusak melanosit dan menghentikan produksi melanin pada folikel rambut sehingga menyebabkan rambut tidak berwarna (uban), jelasnya. 

Hidrogen peroksida biasanya ditemukan di folikel rambut, tetapi dipecah oleh enzim katalase. Jika jumlah hidrogen peroksida terlalu banyak atau jumlah katalase terlalu sedikit atau terganggu, maka akan timbul uban.

Dan polusi udara “mempengaruhi melanosit dan menyebabkan akumulasi hidrogen peroksida,” catatnya.

Baca juga: Sadar Mempunyai Rambut Beruban? Ini yang Harus Kamu Lakukan

8. Sering menggunakan alat panas

Ilustrasi mengeringkan rambutshutterstock Ilustrasi mengeringkan rambut
Mengeringkan, mengeriting, atau meluruskan rambut selama bertahun-tahun bisa jadi sudah menjadi rutinitasmu.

“Sayangnya penataan gaya yang berlebihan dapat melemahkan struktur rambut dan mungkin mengganggu produksi melanin,” kata Krysta Biancone, salah satu pendiri Amari Salon & Spa dan penata rambut di Hair by Krysta.

9. Sering mewarnai rambut 

Mirip dengan penggunaan alat panas, menjalani banyak perawatan kimia juga dapat mengganggu produksi melanin, catat Biancone.

“Pewarna rambut permanen dan perawatan bleaching menggunakan bahan yang mengandung hidrogen peroksida,” tambah Abdullah. “Jika perawatan kimia dengan hidrogen peroksida digunakan cukup sering, hal ini dapat memicu munculnya uban.”

10. Sering mengalami kerontokan rambut

Jika kamu berusia di atas 35 tahun dan cenderung sering mengalami kerontokan rambut, kemungkinan besar rambut yang akan menggantikan helaian rambut lama akan berwarna abu-abu.

“Seiring bertambahnya usia, kepadatan rambut seringkali menurun,” jelas Biancone. Meskipun hal ini tidak secara langsung menyebabkan uban, ini merupakan tanda bahwa proses penuaan alami memengaruhi rambut, dan uban mungkin akan segera terjadi.

11. Rambutmu lebih kasar dari sebelumnya

Rambut abu-abu yang menggantikan folikel rambut tua cenderung lebih rapuh dan kasar. “Ini karena produksi minyak alami di kulit kepala berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan rambut menjadi lebih kering,” catat Biancone.

Jadi, jika kamu mulai melihat perubahan pada tekstur rambut, ini mungkin menandakan akan datangnya uban.

Baca juga: Mengapa Rambut Sudah Beruban di Usia Muda?

12. Kehilangan nutrisi penting dalam makanan

Salah satu kesalahan pemula ketika melakukan defisit kalori adalah menerapkan defisit kalori yang terlalu banyak.SHUTTERSTOCK Salah satu kesalahan pemula ketika melakukan defisit kalori adalah menerapkan defisit kalori yang terlalu banyak.
Jika kamu memiliki pola makan yang buruk atau kehilangan nutrisi penting dalam pola makan saat ini, kemungkinan besar kamu akan mulai melihat uban di kepala.

“Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan Vitamin B12 dapat membuat rambut menjadi putih sebelum waktunya,” Anabel Kingsley, ahli trikologi di Philip Kingsley, mengatakan kepada Good Housekeeping.

B12 terutama ditemukan pada unggas, daging, ikan, dan produk susu, sehingga mereka yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian mungkin lebih rentan terhadap kekurangan vitamin ini.

Kinglsey juga mencatat bahwa stres dapat menghabiskan vitamin B12 dalam tubuh kita.

13. Pernah menjalani kemoterapi

Obat kemoterapi menyerang sel kanker di tubuh, namun, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic, obat tersebut juga "menyerang sel lain yang tumbuh pesat di tubuh —termasuk sel di akar rambut kita".

Hal ini tidak hanya menyebabkan rambut rontok pada banyak pasien, tetapi juga dapat menyebabkan rambut tumbuh kembali dengan tekstur berbeda atau beruban. 

"Mungkin menjadi lebih keriting dari sebelumnya, atau bisa menjadi abu-abu sampai sel-sel yang mengontrol pigmen di rambut mulai berfungsi kembali," kata Mayo Clinic.

14. Menderita hipotiroidisme

“Hipotiroidisme, juga dikenal sebagai tiroid yang kurang aktif, adalah ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid untuk menjaga tingkat metabolisme yang sehat,” jelas Paloma Health. Karena setiap sel bergantung pada hormon tiroid, ada banyak gejala yang berhubungan dengan hipotiroidisme.

Salah satu gejalanya adalah rambut beruban. Ketika folikel rambut mengalami penurunan metabolisme, folikel rambut akan rontok lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh kembali, catat Paloma Health. 

“Dan ketika rambut tumbuh kembali, sering kali menjadi rapuh, tipis, dan kurang warna,” tambah mereka.

Baca juga: Awas, Masalah Kesehatan Mengintai Orang yang Cepat Beruban

15. Menderita vitiligo

“Umumnya, seseorang dengan kelainan autoimun akan melihat perubahan pada rambutnya karena tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan,” kata Becca Raziuddin, direktur pendidikan artis di Blo Blow Dry Bar. Salah satu contohnya adalah vitiligo.

Meskipun kondisi kulit ini tidak mengancam jiwa, namundapat mengubah penampilan kulit dan rambut, sering kali menyebabkan uban dini di beberapa titik tertentu di kulit kepala. 

Hal ini disebabkan efek vitiligo pada sel-sel yang memproduksi melanin, yang seringkali menyebabkan sel-sel tersebut mati atau berhenti berfungsi, menurut Mayo Clinic.

Vitiligo juga dapat menyebabkan bulu mata, alis, atau janggut beruban sebelum waktunya, catat mereka.

16. Menderita penyakit jantung

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada kongres tahunan Masyarakat Kardiologi Eropa, 'pengerasan dan penyempitan arteri seseorang, yang disebut aterosklerosis, dan rambut beruban, keduanya bergantung pada mekanisme yang sama. 

Artinya, jika kamu berisiko terkena penyakit jantung —atau jika sudah pernah didiagnosis menderita penyakit jantung— peluang memiliki rambut beruban jauh lebih besar.

Selain itu, penelitian ini menunjukkan fakta menakjubkan bahwa uban juga bisa menandakan kondisi jantung, karena sebagian besar dari 545 pria yang dites memiliki uban menunjukkan tanda-tanda awal penyakit jantung.

17. Orangtuamu beruban lebih awal

Dalam studi tahun 2016 yang diterbitkan di Nature Communications, para peneliti menemukan gen utama yang menyebabkan uban prematur—IRF4. Gen ini bertugas mengatur dan memproduksi melanin. 

Ketika tubuh mulai memproduksi lebih sedikit melanin, hal itu menyebabkan rambut berubah menjadi abu-abu. Oleh karena itu, jika orangtuamu mulai beruban sejak dini, kemungkinan besar faktor genetik akan menentukan bahwa kamu juga akan mengalami hal yang sama.

Baca juga: Mengatasi Rambut Beruban, Bagaimana Caranya?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com