Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2024, 19:29 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dia juga menekankan agar tidak menggunakan sampo kering terlalu sering, karena bisa menyebabkan penumpukan residu di kulit kepala dan menyumbat folikel rambut, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut baru yang sehat.

4. Menjaga kebersihan kulit kepala

Untuk mendapatkan rambut yang sehat, kita perlu juga memperhatikan kebersihan kulit kepala.

“Kulit kepala kaya akan mikrobioma bakteri dan jamur yang diperlukan untuk menjaga kulit dan rambut sehat,” jelas Blaisure.

Tidak membersihkan rambut secara cukup atau menggunakan produk yang terlalu keras, bisa menyebabkan masalah kulit yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.

“Kulit kepala memiliki fungsi kekebalan yang penting dalam melawan racun dan ancaman lingkungan. Jadi, menjaga keseimbangan kelembapan dan minyak alami di kulit kepala sangat penting untuk mendapatkan rambut yang tebal,” lanjutnya.

5. Memijat kepala

Linda de Zeeuw, master stylist di Rob Peetoom di Brooklyn, menyarankan memijat kulit kepala, untuk meningkatkan aliran darah yang pada gilirannya akan menyehatkan pertumbuhan rambut.

Lakukan gerakan memutar kecil dengan tekanan sedang pada kulit kepala. Hindari memijat dengan alat yang terlalu keras, panas, atau tajam.

Ia memperingatkan bahwa alat pijat berbahan karet atau logam yang tajam berpotensi merusak folikel dan menghambat pertumbuhan rambut.

Baca juga: Cara Membuat Masker Alami untuk Rambut Sehat dan Berkilau

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com