KOMPAS.com - Rambut merupakan “mahkota” bagi setiap orang, terutama perempuan.
Tentu saja, untuk memiliki rambut yang indah, sehat, dan berkilau adalah idaman para perempuan. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan perawatan rambut yang sesuai.
Bagi kamu yang sedang mengalami rambut rusak dan merasa kesulitan untuk memperbaikinya, tenang saja karena mengembalikan rambut seperti semula bukanlah hal mustahil.
Baca juga:
Lantas, bagaimana cara perawatan rambut yang sudah rusak? Berikut ulasan singkatnya.
Melansir laman Good Houskeeping, Senin (19/2/2024), ahli kimia senior GH Beauty Lab Sabina Wizemann mengatakan bahwa menyisir rambut yang basah akan memperburuk masalah rambut.
“Paparan air akan membengkak dan meregangkan batang rambut, yang menyebabkan lapisan luar seperti sirap terangkat, dan menambah tekanan saat menyisir dapat menyebabkan kerusakan,” ujar Wizemann.
Baca juga: 6 Cara Perawatan Rambut Kering Menurut Pakar
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas dan hindari melakukannya pada rambut yang masih basah.
Setelah keramas, cukup keringkan rambut dengan ditepuk-tepuk menggunakan handuk.
Setelah itu, oleskan kondisioner tanpa bilas dari akar hingga ujung dan gunakan sisir bergigi lebar untuk mengurangi gesekan yang menyebabkan kerontokan.
Ilmuwan senior di Pantene, Cheri McMaster mengatakan, sebelum mengeringkan atau styling rambut, gunakan serum pelindung panas yang mengandung silikon atau polimer, yang menciptakan lapisan pelindung pada helai rambut.
Hal ini, kata dia, selalu dilakukan oleh para penata rambut terhadap klien-kliennya yang hendak melakukan stylingi rambut menggunakan alat bersuhu tinggi.
“Selain melindungi permukaan helai rambut yang rusak, hal ini juga dapat meningkatkan keteraturan rambut, sehingga mengurangi kerusakan," ucap McMaster.
Baca juga: Apa Manfaat Vitamin B5 untuk Kulit dan Rambut?
Stylist para selebriti di Beverly Hills, Amerika Serikat, Christopher menganjurkan untuk mengganti semua alat penata rambut yang kamu miliki, jika umurnya sudah lebih dari lima tahun.
Sebab, semakin tua alat akan semakin tinggi pula kemungkinan alat pengukur suhunya rusak, sehingga lebih berisiko merusak rambut.