Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jangan Kurang Tidur

Kompas.com - 17/03/2024, 16:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Hujan masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Orang dewasa maupun anak rentan terjangkit beberapa penyakit seperti influenza, demam berdarah, tifus, diare, hingga penyakit kulit.

Lalu, bagaimana menjaga kesehatan anak selama musim hujan?

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sekaligus dokter spesialis anak, Gina Noor Djalila mengatakan, penting bagi orangtua melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Apalagi anak lebih rentan sakit daripada dewasa.

"Anak-anak seringkali sakit saat musim penghujan tiba. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih belum sekuat orang dewasa," ujar Gina, seperti dikutip dari situs UM Surabaya, Minggu (17/3/2024).

Baca juga:

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus anak terkena penyakit ketika musim hujan, seperti tingkat kelembapan yang tinggi, minimnya paparan sinar matahari, dan banjir yang membawa limbah dari sungai atau selokan.

Lebih lanjut, berikut tips menjaga kesehatan anak selama musim hujan yang dapat dipraktikkan orangtua.

Tips menjaga kesehatan anak saat musim hujan

1. Siapkan pelindung hujan

Orangtua perlu senantiasa menyiapkan pelindung hujan seperti payung, jas hujan, dan sepatu hujan, apalagi jika anak masih kerap beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini untuk menghindari anak basah kuyup jika kehujanan. Sebab, air hujan yang menggenang di jalan-jalan terkontaminasi dengan berbagai bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Baca juga: Apakah Aman Anak-anak dan Remaja Pakai Kosmetik?

2. Menutup wadah penampungan air

Genangan air dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah. Untuk itu, penting untuk menutup wadah penampungan air di sekitar tempat tinggal anak.

“Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya,” ucap Gina.

3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Cara lain untuk mencegah nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya berkembang biak adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Dikutip dari situs Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, kita bisa mencegah perkembangan populasi nyamuk dengan rutin membersihkan rumah, selokan, saluran air, dan tempat-tempat lain yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang.

Cegah perkembangan populasi nyamuk dengan rutin membersihkan rumah, selokan, saluran air, dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi tempat perkembangan nyamuk.

Baca juga: Koleksi Hari Raya untuk Anak Didominasi Warna-warna Cerah

Selain itu, bimbing anak mencuci tangan dengan benar karena dapat membantu melindungi mereka dari kuman dan infeksi virus penyebab penyakit.

Mengurangi frekuensi menyentuh wajah dengan tangan kotor juga bisa membantu menjaga kesehatan. Sebab, virus flu pada umumnya masuk melalui mata, hidung, dan mulut yang terbawa oleh telapak tangan yang kotor.

“Selanjutnya pastikan anak minum air bersih dan matang sempurna. Sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera, disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan anak minum air yang bersih dan aman untuk mencegah infeksi dan penyakit,” tuturnya.

Ketika bepergian dan akan bertemu banyak orang, pastikan anak tetap memakai masker. Selain mencegah penularan penyakit, memakai masker juga bisa membantu anak terpapar pencemaran udara.

4. Jaga asupan gizi seimbang

Menjaga asupan makanan sehat dan bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan imunitas anak sehingga tidak mudah terjangkit penyakit.

Beberapa di antaranya makanan yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) seimbang dan mikronutrien.

Baca juga: 8 Rekomendasi Sunscreen Anak, Bisa Dipakai Kulit Sensitif

5. Istirahat cukup

Istirahat cukup juga menjadi cara untuk menjaga kesehatan anak saat musim hujan.

Di era teknologi seperti saat ini, anak-anak rentan kekurangan waktu tidur karena keasyikan bermain gawai.

Padahal, kebutuhan istirahat anak berkisar antara delapan hingga 12 jam setiap malamnya untuk memulihkan sistem tubuh agar kebal dari virus maupun bakteri penyebab penyakit.

Jika menemukan gejala penyakit, segeralah periksakan anak ke dokter. Sebagai tindakan pencegahan, orangtua juga bisa memberikan vaksinasi yang tepat.

@kompas.lifestyle Perlu siap-siap dari siang biar gak kehabisan takjil yang mau dibeli???? Kalau kalian pernah enggak sih rebutan sampe ngerasain kehabisan takjil? Coba share dong pengalaman kalian di kolom komen!???? #takjil #bukapuasa #bukapuasabersama #bukber #takjilramadhan #takjilhariini #fyp ? Rindu Muhammadku - Haddad Alwi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com