Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Cara menasihati anak remaja laki-laki berikutnya adalah dengan pemilihan waktu yang tepat. Pastikan anak dalam kondisi suasana hati (mood) yang baik.
“Bicara dengan anak dalam keadaan mood-nya baik,” tutur Samanta.
Menariknya, banyak remaja laki-laki yang lebih mudah diajak berkomunikasi sembari melakukan aktivitas yang disukai, dikutip dari Newport Academy. Misalnya sambil main game, jalan-jalan, menyiapkan makan malam, dan hobi lainnya.
Jadi, orangtua bisa menasihati putranya di waktu-waktu tersebut agar lebih efektif.
Baca juga: Kenapa Remaja Lebih Sering Merasa Cemas?
Baca juga: Sifat Ambisius pada Remaja Itu Baik, Pahami 4 Cara Mengasahnya
Sebelum menasihati, orangtua hendaknya empati dengan kondisi dan perasaan anak. Samanta menyarankan orangtua untuk membantu mereka memvalidasi emosinya sehingga mereka merasa dipahami.
“Fokus pada validasi emosi anak, apa yang dirasakan anak, supaya anak merasa dia dipahami oleh orangtuanya bukan hanya dituntut,” jelasnya.
Saat menasihati anak remaja laki-laki, hindari untuk melakukan kontak mata berlebihan, dilansir dari Newport Academy. Meskipun kontak mata disarankan untuk komunikasi yang efektif, namun hal ini tidak berlaku saat menghadapi remaja laki-laki.
Sebaliknya, kontak mata yang terlalu intens justru membuat anak remaja laki-laki merasa terintimidasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.