Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
KOMPAS.com - Menasihati anak laki-laki yang beranjak dewasa kerap menjadi tantangan bagi orangtua. Ketahui cara menasihati anak remaja laki-laki berikut ini dari psikolog.
Dilansir dari Newport Academy, masa remaja laki-laki merupakan tahun yang penuh dengan gejolak. Sebagian besar dari perilaku mereka dikendalikan oleh perubahan hormonal dan neurobiologis yang terjadi selama masa remaja, seiring dengan dimulainya masa pubertas.
Baca juga:
Selain itu, otak remaja masih terus berkembang. Area otak yang bertanggung jawab atas penilaian dan pengambilan keputusan, yaitu korteks prefrontal, belum sepenuhnya matang hingga pertengahan usia 20-an.
Oleh sebab itu, orangtua perlu mengetahui cara mengasuh remaja laki-laki yang benar. Pada masa-masa ini, remaja laki-laki cenderung menarik diri saat mengalami kesulitan sehingga membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya.
Psikolog Samanta Elsener menuturkan, orangtua hendaknya menasihati anak remaja laki-laki menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
“Orangtua perlu menggunakan bahasa gaul anak dan mengetahui apa saja yang disukai anak,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip pada Selasa (19/3/2024).
Masih berkaitan dengan poin pertama, orangtua hendaknya tidak bertele-tele saat menasihati anak remaja laki-laki.
“Gunakan kalimat yang praktis dan tidak bertele-tele,” imbuh Samanta.
Dilansir dari Newport Academy, orangtua bisa membuat daftar poin yang jelas mengenai hal-hal yang ingin disampaikan. Jadi, tidak perlu bertele-tele. Selanjutnya, biarkan anak memahami dan merespons perkataan orangtua.
Baca juga:
Samanta juga menuturkan, orangtua tidak perlu menasihati anak remaja laki-laki dengan menceramahinya panjang lebar.
“Jangan dinasihati panjang dengan ceramah, melainkan dirangkul melalui hobi atau aktivitas yang seru bersama anak,” paparnya.
Dilansir dari The Guardian, perumpamaan menceramahi anak remaja laki-laki adalah berteriak dalam kehampaan, karena tidak efektif.
Sebaiknya, orangtua mempelajari bagaimana cara membangun komunikasi efektif dengan anak remaja laki-laki, seperti membangun hubungan baik, pemilihan waktu bicara, nada suara, dan menghindari kontak mata.
View this post on Instagram