Melansir laman resmi Mondial, bentuknya yang runcing dan memanjang, membuat cincin berlian dengan pear shape ini bisa memberi ilusi jari yang lebih ramping dan lentik.
Baca juga: Perhiasan Berlian Selalu Mahal, Benarkah?
Meski begitu, salah satu kelemahan cutting berlian yang satu ini adalah ujungnya rentan pecah karena memiliki bentuk runcing, sehingga harus dipasang dengan prong yang bisa melindungi ujung runcing tersebut.
Berlian oval cut merupakan potongan berlian yang serupa dengan pear shape, namun tanpa ujung yang runcing.
Potongan yang satu ini sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala, tetapi baru diperkenalkan di publik pada tahun 1950-an.
Baca juga: Perhiasan Berlian dengan Cushion Cut Diprediksi Ngetren pada 2024
Potongan diamond ini bisa memberikan ilusi jari yang lebih lentik dan ramping, jika digunakan sebagai cincin, karena memiliki bentuk bulat yang memanjang.
Dikutip dari laman resmi Mondial, Marquise Cut adalah potongan berlian yang serupa dengan pear shape, sehingga bentuknya lonjong dan punya ujung yang meruncing.
Namun, perbedaannya ada di letak runcingnya. Sebab, Marquise cut ini berbentuk seperti bibir, sehingga letak runcingnya ada di dua sisi.
Terakhir adalah cushion cut. Potongan yang satu ini juga akrab disebut sebagai pillow cut karena bentuknya mirip bantal.
Mengutip laman resmi Mondial, berlian ini memiliki tingkat pantulan cahaya (light performance) yang tinggi, sehingga membuatnya tampak lebih berkilau.
Cushion cut ini ditemukan dalam bentuk bujur sangkar dan persegi, dan dinilai sebagai bentuk yang unik dan vintage.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram