Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2024, 18:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Ada banyak sekali cara untuk meningkatkan kehidupan kita, namun kemungkinan besar kita mengabaikan salah satu bidang utama: Kecerdasan emosional (atau EQ), yang didefinisikan sebagai "kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain. 

Meningkatkan kecerdasan emosional dapat membuat perbedaan besar dalam hal kebahagiaan pribadi kita, hubungan kita dengan orang lain, dan bahkan kehidupan profesional kita.

"Kecerdasan emosional tidak didasarkan pada kepandaian pikiran. Beberapa orang yang sangat pandai bisa jadi tuli secara emosional, sedangkan orang dengan kepintaran rata-rata bisa lebih mampu memahami emosi," jelas Karen R. Koenig, M.Ed., LCSW. 

“Kecerdasan emosional dapat dipelajari seperti keterampilan lainnya, tetapi kita harus memiliki rasa ingin tahu tentang bagaimana perasaan kita dan perasaan orang lain untuk memulai prosesnya.”

Baca juga: 8 Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi dalam Berkomunikasi

Cara meningkatkan kecerdasan emosional

Jadi, bagaimana kita bisa melatih diri lebih selaras secara emosional? Berikut 20 cara mudah untuk meningkatkan kecerdasan emosional, sehingga memudahkan kita memenuhi kebutuhan emosional sendiri dan orang lain.

1. Temukan kedamaian dalam diri terlebih dahulu

Salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan menemukan kedamaian dalam diri. Kita misalnya bisa mendapatkannya dengan mengidentifikasi sumber stres dan mencegahnya muncul. 

Tindakan pereda stres, seperti yoga, pernapasan dalam, dan meditasi mungkin berhasil bagi sebagian orang, namun bagi lainnya, memukul sansak, berlari, atau bahkan sekadar berteriak mungkin lebih efektif.

Mencari tahu dan mempraktikkan langkah-langkah mencari kedamaian dan menghilangkan stres akan membantu kita menjadi lebih cerdas secara emosional dalam waktu singkat.

2. Berpikir sebelum menghakimi

Menghakimi sudah menjadi kebiasaan bagi banyak dari kita sehingga kita bahkan tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya. Meskipun demikian, jika kamu ingin meningkatkan kecerdasan emosional, cobalah berpikir atau renungkan dahulu sebelum menghakimi.

Ketika kamu benar-benar berhenti sejenak untuk memikirkan alasan seseorang melakukan sesuatu yang kamu anggap salah, kamu mungkin akan menjadi lebih berempati dan tidak begitu saja menganggap orang lain keliru. 

3. Dahulukan kebaikan daripada menjadi benar

Memenangkan perdebatan, pertengkaran, atau perselisihan memang bisa membuat puas. Meski begitu, tidak setiap percakapan adalah soal menang atau kalah. Ketika kamu mulai merasakan muncul sifat kompetitif dalam percakapan normal, lakukan apa yang kamu bisa untuk mengutamakan kebaikan. 

Kadang-kadang mengalah demi kebaikan lebih tinggi nilainya daripada ingin menunjukkan bahwa kita selalu benar.

4. Pahami perasaan sendiri

Daripada langsung mencoba melawan perasaan negatif, pahami dan resapi perasaan itu sejenak. Memahami apa artinya benar-benar merasakan kemarahan, sakit hati, atau kebencian dapat membantu kita mengatasi penyebab perasaan tersebut dengan lebih baik dan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasinya. 

5. Belajar menerima kritik

Tidak pernah mudah bagi kita saat dikritik, tetapi belajar menerima kritik yang membangun adalah bagian penting dari menjadi cerdas secara emosional. 

Memahami mengapa kritik itu mungkin diperlukan, dan belajar untuk memercayai bahwa apa yang dikatakan tentang kita mungkin benar dan menyesuaikan tindakan kita kemudian adalah langkah besar menuju kecerdasan emosional yang lebih baik. 

Baca juga: 9 Perilaku yang Menunjukkan Kecerdasan Emosional Rendah

6. Akui kelemahan 

Kita tidak bisa selalu sempurna, dan itu wajar. Namun, jika  ingin mencapai kecerdasan emosional yang lebih tinggi, penting bagi kita untuk menerima kelemahan dan belajar darinya, bukan sekadar menyangkal keberadaannya. 

7. Latih kemampuan mendengarkan

Ada perbedaan besar antara sekadar mendengar dan mendengarkan secara aktif. Untuk mencapai kecerdasan emosional yang lebih baik, cobalah untuk mendengarkan orang lain secara aktif daripada hanya menunggu giliranmu untuk berbicara. 

Ingat dan pahami apa yang mereka katakan, tunggu sampai mereka selesai bicara, dan ulangi kembali sebagian dari apa yang telah mereka ungkapkan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan mereka.

“Daripada memberi tahu seseorang apa pendapatmu, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merefleksikan kembali apa yang kamu dengar,” jelas Koenig. 

8. Akui saat kamu salah

Meski sulit, mengakui bahwa kita salah adalah langkah besar menuju kecerdasan emosional yang lebih baik. Meskipun mungkin terasa tidak nyaman, belajar mengakui kesalahan dan bertumbuh dari kesalahan tersebut, alih-alih menyembunyikannya, akan membuat perbedaan besar dalam kesehatan emosional dan kesehatan hubunganmu dengan orang lain dalam jangka panjang.

9. Dengarkan saran orang lain

Menghargai saran orang lain bisa sangat bermanfaat ketika kamu berupaya mencapai kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Meskipun tidak semua saran itu benar, belajar mendengarkan dan mempertimbangkan pengalaman hidup orang lain serta informasi yang mungkin diberikan akan membuat kita lebih bijaksana. 

10. Mengekspresikan emosi negatif dengan tenang

Saat kamu merasakan emosi yang kuat, seringkali sulit untuk mengungkapkannya dengan cara yang tenang. Namun, dalam mengejar kecerdasan emosional yang lebih tinggi, belajar menjelaskan apa yang kamu rasakan dan mengatasinya tanpa ledakan emosi adalah kuncinya.

“Latihlah memberi label pada emosi sendiri —label yang tidak menghakimi, seperti 'kesedihan', 'ketidakpastian', 'kepuasan', 'rasa syukur', dan sebagainya,” kata psikolog klinis berlisensi Inna Khazan, Ph.D. "Berhentilah sejenak dan periksa apa yang saya rasakan? Ini adalah latihan yang baik untuk mencapai kesadaran." 

Baca juga: 5 Pertanyaan untuk Menguji Kecerdasan Emosional Diri Sendiri

Ilustrasi empati. Mengabaikan perasaan orang lain secara terang-terangan merupakan tanda rendahnya kecerdasan emosional.freepik Ilustrasi empati. Mengabaikan perasaan orang lain secara terang-terangan merupakan tanda rendahnya kecerdasan emosional.

11. Pertanyakan kembali pendapatmu

Kita semua mempunyai opini dan pendapat yang kadang kita pegang erat-erat. Namun, jika kamu ingin lebih cerdas secara emosional, mempelajari alasan kamu memegang pendapat tersebut, dan apakah pendapat tersebut benar atau tidak, bisa sangat bermanfaat.

12. Kendalikan dorongan reaktif

Jika seseorang menyakiti perasaanmu, apa reaksi pertamamu: membela diri, menghina mereka, atau melepaskan diri sepenuhnya? Mencoba memahami dorongan reaktif tersebut dan, jika memungkinkan, memilih untuk berhenti sejenak dan menenangkan diri sebelum merespons, akan membuat kamu lebih cerdas secara emosional.

13. Pahami perasaan orang lain

Secara intelektual, kamu mungkin tahu bahwa bukan hanya perasaanmu saja yang penting. Namun, mempraktikkannya bisa jadi sulit, meski bermanfaat dalam jangka panjang.

“Berlatihlah mengenali emosi orang lain. Mulailah dengan orang yang kamu kenal baik dan merasa nyaman,” kata Khazan. "Selama interaksi, berhentilah sejenak dan renungkan perasaan orang lain. Kemudian tanyakan kepada mereka: 'Saya pikir perasaanmu… apakah saya benar?'"

14. Kenali motivasimu

Ketika kamu hendak meneriaki anak karena melakukan kesalahan, atau hampir memaki orang lain karena hampir menyenggol mobilmu, tahanlah dan coba pikirkan apa yang sebenarnya membuatmu merasa begitu emosi. Apakah harimu melelahkan? Apa kau lelah? Apakah ada hal lain yang membuatmu stres? Memahami motivasi dapat membantumu menjadi lebih cerdas secara emosional.

15. Berusahalah menjadi dapat dipercaya

Kepercayaan adalah komponen utama kecerdasan emosional, dan penting untuk dikembangkan. Jika orang lain merasa semua yang mereka ceritakan kepadamu menjadi gosip, mereka akan berhenti mempercayaimu. Kepercayaan dapat membuka dunia hubungan emosional yang sehat bagi kita jika kita menganggapnya sebagai sesuatu yang sakral.

Baca juga: Humor Ternyata Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Sudah Tahu?

16. Pahami dan terima bahwa perasaan bisa berubah

Ingin menjadi lebih cerdas secara emosional dengan cepat? Belajarlah untuk menerima bahwa perasaan dan keyakinan orang lain dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Sadarilah mengapa dan bagaimana opinimu sendiri dan opini orang lain berkembang, dan jangan memaksakan diri untuk tetap berpegang pada keyakinan atau opini yang tidak lagi sesuai.

17. Akui perasaan rentan

Menjadi rentan memang sulit, tetapi ini merupakan komponen penting ketika kita mencoba meningkatkan kecerdasan emosional. Membiarkan diri mengakui ketika merasa sakit hati, frustrasi, sedih, atau takut adalah langkah besar menuju kecerdasaan emosional yang lebih besar.

18. Belajar untuk maju dari kegagalan

Sulit untuk mengabaikan kegagalan, tetapi hal ini dapat membantu kita menjadi lebih cerdas secara emosional dalam jangka panjang. Menganggap kegagalan sebagai alat pembelajaran, dibandingkan kesialan, akan membantu kita menjadi lebih sehat secara emosional, dan mengurangi rasa frustrasi dalam jangka panjang.

19. Belajarlah meminta maaf

Permintaan maaf yang jujur ??dapat membuat perbedaan besar dalam membuat hubunganmu dengan orang lain menjadi lebih sehat. Belajar mengakui kesalahan akan meningkatkan kecerdasan emosional dan memudahkan orang lain untuk terbuka kepadamu juga.

20. Latihlah empati

Empati berarti ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Cobalah dengan membayangkan atau berpikir bagaimana jika kita berada dalam posisi mereka? Ikut merasakan apa yang dialami orang lain akan membantu kita bertindak lebih bijaksana dan penuh welas asih yang pada akhirnya akan meningkatan kecerdasan emosional. 

Baca juga: 7 Kecerdasan Emosional yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com