Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 5 Hal ini di Pagi Hari agar Lebih Bahagia Sepanjang Hari

Kompas.com, 3 April 2024, 20:07 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

KOMPAS.com - Pagi hari bisa menjadi waktu yang sulit bagi banyak orang yang cenderung sering mengantuk, yang pada gilirannya membuat mereka sering merasa kesal.

Namun, para ahli kebahagiaan mengatakan bahwa ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan di pagi hari, yang akan memberikan pengaruh besar pada perasaan mereka sepanjang hari.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut merupakan perubahan mudah yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

5 hal yang bisa kita lakukan di pagi hari agar lebih bahagia

1. Tentukan satu kebiasaan sehat di pagi hari 

Ada banyak sekali kebiasaan sehat yang bisa membantu kita, menurut psikiater Murray Zucker, kepala petugas medis dari platform perawatan kesehatan Happify.

Kuncinya adalah memulai dengan satu kebiasaan - apa pun itu - lalu lekatkan dengan rutinitas yang sudah kita miliki.

“Kita menghubungkan kebiasaan dengan ritual,” jelasnya seperti dilansir dari laman Huff Post.

Misalnya setiap bangun pagi, pergi ke kamar mandi, lalu merapikan tempat tidur. Hubungkan sebuah momen dalam rutinitas tersebut (misalnya, merapikan tempat tidur) dengan kebiasaan yang ingin kita kembangkan (misalnya membaca 10 halaman buku).

Dengan mengaitkannya dengan sesuatu yang sudah biasa dilakukan, kita akan lebih mungkin untuk melakukannya.

"Mulailah dengan perlahan dan bangunlah secara bertahap," tambahnya.

Dia mendorong orang-orang untuk benar-benar memulai dengan satu kebiasaan baru yang dihubungkan dengan rutinitas yang sudah ada, lalu lanjutkan dari sana.

Baca juga: 7 Kali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Apa Kunci Kebahagiaan Finlandia?

2. Jauhkan ponsel dari ruang tidur

"Jangan letakkan perangkat elektronik di kamar," kata Allison Task, seorang pelatih karier dan kehidupan.

Itu karena ketika kita meraih ponsel (atau tablet, komputer, atau mengklik TV) di pagi hari, kita benar-benar mengundang dunia luar untuk mendikte suasana hati di pagi hari, katanya.

Dan memang ada banyak bukti yang mendukung gagasan bahwa perangkat elektronik menghambat kebahagiaan.

Penelitian mengaitkan penggunaan media sosial yang terlalu sering dengan penurunan suasana hati dari waktu ke waktu. Penelitian lain menunjukkan bahwa banyaknya jumlah email yang masuk berkaitan dengan perasaan tidak bahagia secara keseluruhan.

Selain itu, menatap layar juga dapat mengganggu kualitas tidur, yang sangat terkait dengan perasaan sejahtera seseorang secara keseluruhan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau