Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Memakai Baju Koko Saat Lebaran dari Fashion Stylist

Kompas.com - 09/04/2024, 23:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Menyesuaikan dengan skin tone     

Saat memilih baju koko, lanjut Bimo, skin tone juga hendaknya menjadi pertimbangan. Upayakan memilih warna baju koko yang sesuai dengan skin tone, sehingga penampilan kamu makin stand out saat Lebaran. 

“Misalnya, kayak aku kan kulitnya tanned atau coklat tua, jadi aku tidak bisa pakai baju warna coklat tanah,” tuturnya. 

Warna baju koko yang tidak sesuai dengan skin tone, justru berisiko membuat penampilan tampak kusam. 

Baca juga: Begini Asal Nama Baju Koko, Apa Maknanya? 

5. Mix and match  

Baju Melayu, bisa jadi inspirasi mix and match baju koko ala Melayu Baju Melayu, bisa jadi inspirasi mix and match baju koko ala Melayu

Buat laki-laki yang ingin tampil stylish dan fashionable, Bimo menganjurkan agar tidak ragu-ragu buat mix and match. Misalnya, kamu bisa meniru gaya busana laki-laki Melayu, yakni bawahan berupa celana palazzo berpotongan lebar dipadukan dengan sarung di atas lutut. 

Untuk sarungnya sendiri, kata Bimo, bisa menggunakan berbagai bahan seperti tenun, songket, atau diambil dari material senada dengan baju koko. 

“Buat cowok yang berani mix and match, kita bisa ambil inspirasi baju cowok Melayu yang memang unik dengan sarung di atas lutut,” jelasnya. 

6. Pemilihan warna baju koko dan bawahan  

Ilustrasi baju koko, tips pakai baju koko saat lebaranShopee Intresse Official Store Ilustrasi baju koko, tips pakai baju koko saat lebaran

Pemilihan warna baju koko dengan bawahannya, baik sarung maupun celana juga perlu diperhatikan, khususnya jika mengenakan baju koko warna putih. 

Meski tak ada aturan baku, namun Bimo menyarankan untuk menghindari perpaduan baju koko warna putih dengan bawahan warna hitam dan merah. 

“Jadi, kalau misalnya pakai baju koko putih cari bawahan warna beige, itu lebih bagus dan lebih pas buat Lebaran, atau putih dan putih itu lebih bersih dan nuansanya lebih Lebaran,” jelasnya. 

7. Koko bordir dan sarung 

Jika mengenakan koko dengan aksen bordir, Bimo menyarankan pemilihan warna bawahan, baik celana maupun sarung, mengambil salah satu warna dari bordir. 

“Warna bordir itu sebetulnya bisa diambil satu warna untuk atasan dan salah satu warnanya untuk bawahan. Misalnya sarung, kalau bisa ada unsur warna dari sarungnya itu yang matching sama atasan, jadi dalam keseluruhan warna yang dipakai itu tidak terlalu banyak,” jelasnya. 

Bimo pun tak mempermasalahkan perpaduan antara baju koko bordir dengan sarung bermotif. Asalkan, sesuai dengan kaidah dalam dunia fashion, yakni hanya boleh ada tiga warna dalam satu badan. 

“Misalnya warna monokrom, untuk warna bawahan atau sarung, walaupun motifnya beda, tapi ada salah satu warna dari si bordir baju koko itu. Jadi, terlihat senada dan stylish,” jelas Bimo. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Baju Koko Laki-laki Lengan Panjang buat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com