Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Berbusana Pria yang Boleh Dilanggar bila Paham Caranya

Kompas.com - 13/04/2024, 12:48 WIB
Wisnubrata

Editor

Hitam adalah warna paling formal, sedangkan coklat dianggap lebih kasual. Kita dapat dengan mudah salah memilih kombinasi ini jika memilih mengenakan warna coklat muda dengan hitam.

Namun, jika kamu tahu cara memadukannya, ini bisa berhasil, misalnya menggunakan warna coklat yang cukup gelap, seperti mengenakan jaket kulit hitam dan menambahkan sepatu boot Chelsea berwarna coklat tua. 

Warna-warna gelap sesungguhnya cocok satu sama lain. Namun, penting untuk memperhatikan proporsionalitas saat mengenakan warna-warna ini.

5. Memakai sapu tangan dan dasi yang sewarna

Kebanyakan pemerhati mode menyarankan agar kita tidak menggunakan dasi yang bermotif sama dengan sapu tangan yang diletakkan di saku jas, “Jangan membeli set yang serasi; itu tidak terlihat bagus.”

Logika sebenarnya dari aturan gaya pria ini adalah menunjukkan kurangnya kreativitas pemakainya saat dikenakan bersama. 

Namun, jika kamu memahaminya dan tetap memilih untuk membelinya, kamu selalu dapat memakainya secara terpisah. Atau jika kamu menyukai set yang serasi, lakukanlah!

Faktanya, kebanyakan pria bahkan tidak memakai sapu tangan di jasnya. Dan jika kamu mengenakannya, maka kamu sudah tampil berbeda dari orang lain. 

Baca juga: Pilihan 8 Jenis Dasi untuk Menunjang Penampilan

6. Memakai warna yang kurang macho

Ilustrasi pria berkemeja pinkfeedough Ilustrasi pria berkemeja pink
Di masa lalu, para pria dianggap kurang jantan jika engenakan warna pink atau terlalu banyak warna. Namun, saat ini ada anggapan bahwa selama kamu nyaman dan peraya diri memakainya, maka kenakanlah.

Warna adalah warna, tidak ada hubungannya dengan maskulinitas kita.

Jika kamu nyaman dengan warna pink atau lavender, kenakanlah dengan bangga. Ada ratusan warna dan corak yang tersedia, tinggal memlih mana yang paling cocok.

7. Mengenakan dasi saat memakai jas

Ilustrasi memakai jas tanpa dasi Ilustrasi memakai jas tanpa dasi
Ini bukanlah aturan baku. Dasi dipakai untuk membuat tampilan lebih rapi, lebih resmi, sekaligus memberi sentuhan warna pada setelan jas. Memang hal yang paling diperhatikan orang adalah dasi saat mereka melihat kita memakai jas, tapi tanpanya, kita tetap bisa menarik perhatian.

Selain itu, setiap budaya memiliki aturan atau gaya berbeda soal busana. Di Indonesia, mengenakan batik bisa dianggap sebagai pakaian formal.

Yang penting adalah memperhatikan acara dan lingkungan tempat kita memakainya. Jangan membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tidak sopan dengan berpakaian yang terlalu berlebihan atau terlalu santai.

Misalnya, jika acaranya lebih kasual, maka dasi boleh dilepas. Tapi, jika acara dan orang-orang yang ditemui mengharuskan kita memakai dasi, maka kenakanlah dasi yang sesuai.

Baca juga: Aturan Memakai Jas Tanpa Dasi, 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan

8. Mencocokkan ikat pinggang dengan sepatu

Ilustrasi ikat pinggangshutterstock Ilustrasi ikat pinggang
Aturan mengenakan ikat pinggang dan sepatu dengan warna sama umumnya dipandang sebagai tanda kecanggihan dan kehalusan pada detai busana pria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com