Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Mei 2024, 11:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merawat kulit wajah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari membersihkan wajah secara teratur hingga melakukan rutinitas lainnya.

Adapun salah satu rutinitas perawatan kulit yang juga bermanfaat dan tidak boleh dilewatkan untuk membuat wajah lebih cerah adalah menggunakan masker wajah.

Kendati demikian, tidak semua masker wajah cocok diaplikasikan pada kulit kita. Sebab, dalam beberapa kasus, masker wajah juga bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik.

Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa masker wajah tidak cocok?

Seorang dokter kulit yang berbasis di Massachusetts, Dr Papri Sarkar menjelaskan tanda-tanda yang harus diwaspadai jika masker wajah tidak cocok, sebagaimana dikutip dari laman Insider berikut ini.

Baca juga: Seberapa Sering Baiknya Menggunakan Masker Wajah Dalam Seminggu?

Ciri-ciri masker wajah tidak cocok

1. Membuat kulit break out

Ciri utama bahwa masker wajah tidak cocok dapat dilihat dari jerawat yang bermunculan atau break out pada kulit.

Sarkar mengatakan, beberapa masker wajah yang dibuat untuk menghidrasi kulit wajah justru dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo hitam, komedo putih atau jerawat.

Baca juga: Masker Kopi untuk Jerawat, Apakah Ampuh?

Jika kita memiliki kulit berjerawat tetapi masih ingin menggunakan masker wajah yang menghidrasi, Sarkar pun menyarankan untuk mencari yang noncomedogenic.

Masker ini tidak akan menyumbat pori-pori dan akan memberikan kelembapan ekstra pada kulit.

2. Menyebabkan kulit merah dan iritasi

"Ini bisa jadi karena reaksi terhadap bahan dalam masker," kata Sarkar.

Ia mengungkapkan, bahan iritasi yang paling umum termasuk minyak esensial, pengawet, dan wewangian tertentu.

Jika kulit kita sensitif atau mengalami reaksi negatif terhadap masker tertentu, sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi.

3. Menyebabkan kerusakan kulit

Masker peel-off mungkin terasa memuaskan untuk dilepas, tetapi masker ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, serta menghilangkan sel-sel kulit yang sehat.

"Jika dibiarkan mengering terlalu lama sebelum dilepas, beberapa masker wajah peel-off akan membawa kulit bersama masker saat dilepaskan," kata Sarkar.

Baca juga: 4 Kesalahan Mengaplikasikan Masker Wajah, Apa Saja?

ilustrasi kulit rusakfreepik ilustrasi kulit rusak

Ia pun menyarankan untuk menggunakan masker yang lebih lembut dan menghindari masker wajah yang menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah.

4. Gatal-gatal saat mengaplikasikan masker

Tanda lain bahwa masker wajah tidak cocok adalah ketika kita mengalami gatal-gatal saat mengaplikasikan dan setelah mengaplikasikannya.

Menurut Sarkar, hal ini bisa terlihat dari adanya lepuhan merah yang membengkak di kulit.

"Biasanya jika mengalami reaksi ini, kita memiliki reaksi alergi terhadap sesuatu," ujar Sarkar.

Baca juga: 5 Manfaat Masker Minyak Zaitun untuk Kulit, Bisa Cegah Penuaan Dini

Ia mengatakan, tanda ini tidak sesering reaksi iritasi biasa, tetapi seringkali disebabkan oleh penyebab yang sama, yakni wewangian, pengawet, atau minyak esensial.

5. Kulit terasa sangat kencang

Sarkar mengatakan jika kulit terasa sangat kencang setelah menggunakan masker wajah, maka ada sesuatu yang salah.

"Orang-orang sering mengalami hal ini setelah menggunakan masker berbahan dasar clay, terutama jika masker tersebut dipasangkan dengan bahan-bahan lain yang dirancang untuk mengeringkan kulit," terangnya.

Untuk sebagian besar orang, menurut Sarkar, masker clay mungkin memiliki efek yang sangat bagus. Tapi, beberapa di antaranya terlalu agresif untuk beberapa jenis kulit.

Selain itu, jenis clay yang berbeda memiliki efek yang sedikit berbeda.

Jika kulit terasa terlalu kencang, mungkin ini saatnya untuk mengganti masker dengan sesuatu yang tidak terlalu mengeringkan.

6. Kulit kering atau mengelupas

Masker wajah peel-off adalah awal yang baik. Namun, Sarkar mengatakan bahwa terkadang masker ini dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Keduanya merupakan tanda bahwa masker tersebut mungkin tidak cocok untuk kita.

Selain itu, Sarkar juga menyarankan agar sebaiknya kita tidak melakukan eksfoliasi berlebihan dengan masker wajah.

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Memakai Masker Wajah Kecantikan

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau