"Me Time" Bisa Bantu Ibu Atasi Baby Blues

JAKARTA, KOMPAS.com - Baby blues adalah kondisi yang dapat dialami oleh ibu pascamelahirkan.

Kondisi gangguan psikologis dan emosional ini dapat menghambat seorang ibu merawat bayinya.

Salah satu cara untuk membantu mengatasinya, terutama jika tidak ada orang lain untuk membantu, adalah melakukan "me time".

Baca juga:

• 57 Persen Ibu Alami Baby Blues Seusai Melahirkan
• 6 Cara Membantu Ibu yang Mengalami Baby Blues

Psikolog Keluarga dan Anak Samanta Elsener menuturkan, kegiatan me time tidak perlu bikin ribet diri sendiri.

"Coba diaktivasi sensory kita, misalnya melakukan praktik mindfulness, teknik grounding," kata dia dalam acara Philips Avent di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

kompas.com / Nabilla Ramadhian Psikolog Keluarga dan Anak Samanta Elsener dalam acara Philips Avent di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Sebagai contoh, perhatikan suara apa yang ingin didengar, aroma yang ingin dicium, atau makanan apa yang ingin disantap.

Bisa juga dengan mengelus beragam tekstur yang ada di dalam rumah.

"Yang terpenting, menikmati momen ketika mandi dan menyusui anak, dan menjaga kontak dengan anak," Samanta berujar.

Baca juga:

• 8 Kado untuk Ibu Melahirkan yang Bermanfaat, Selain Baju Bayi 
• 10 Negara dengan Durasi Cuti Melahirkan Terlama

Menurut dia, kegiatan sesederhana mandi pun bisa dinikmati sebagai me time karena ada banyak sensasi.

Misalnya, merasakan air ketika menyentuh kulit dan tekstur atau aroma sabun mandi.

"Intinya, bagaimana kita bisa enjoy the moment," pungkas dia.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)