Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam Seminggu, Apakah Diet GM Aman?

Kompas.com - 06/06/2024, 12:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah mendengar tentang diet kilat yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat. Diantaranya adalah diet General Motors (GM), yang diklaim bisa menurunkan berat badan sebanyak 7 kg dalam waktu satu minggu melalui pembatasan kalori secara drastis. 

Meskipun gagasan untuk menurunkan berat badan dengan cepat memang menggoda, sangat penting untuk mengetahui apakah pola makan itu aman dan berkelanjutan. 

Destini Moody, RDN, CSSD, LD, ahli diet di Garage Gym Reviews, menjelaskan cara kerja diet GM, makanan apa yang boleh dimakan, dan apakah diet tersebut aman dan berkelanjutan.

Diet yang dengan cepat bisa menurunkan berat badan sering kali menarik perhatian kita karena menjanjikan hasil yang seketika. Namun, dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang tidak boleh diabaikan. 

Baca juga: Diet GM, Cara Cepat Turun Berat Badan Dalam 7 Hari

Menurut National Institutes of Health, risiko yang terkait dengan penurunan berat badan berlebihan akibat diet termasuk kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan elektrolit, kelelahan, sakit kepala, dan kram.

Sebelum menerapkan rencana diet apa pun, penting untuk mempertimbangkan manfaat jangka pendek dan konsekuensi jangka panjang untuk memastikan kita membuat pilihan terbaik untuk kesehatan.

Apa diet GM itu?

Diet GM adalah rencana penurunan berat badan tujuh hari yang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan hingga 7 kg dalam seminggu.

General Motors disebut menciptakan pola makan ini pada tahun 1985 bagi karyawannya untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas, meskipun cerita asal usul ini lebih merupakan mitos daripada fakta.

Pola makan ini disusun dengan mengonsumsi kelompok makanan tertentu setiap hari dalam seminggu untuk mendetoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan memulai penurunan berat badan.

Selain itu, pola makan ini menekankan pada konsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan serta tetap terhidrasi dengan cukup.

Baca juga: Bagaimana Diet Meniru Puasa Bisa Membuat Panjang Umur

Ilustrasi diet plant basedUnsplash Ilustrasi diet plant based

Makanan apa yang bisa kita makan pada diet GM?

Diet GM memiliki jadwal makan harian yang ketat. Pada Hari ke-1, kamu hanya mengonsumsi buah-buahan, kecuali pisang. Hari ke-2 hanya mengkonsumsi sayuran, dengan fokus pada sayuran mentah atau dimasak. Hari ke-3 menggabungkan buah-buahan dan sayuran, tidak termasuk pisang dan kentang. 

Hari ke-empat memperbolehkan konsumsi susu dan pisang. Pada Hari ke-5, kamu diperbolehkan mengonsumsi daging tanpa lemak dalam porsi terbatas, seperti ayam atau ikan, dan tomat.

Hari ke-6 melibatkan porsi daging tanpa lemak yang terbatas dan sayuran yang tidak terbatas (tidak termasuk kentang). Hari ke 7 diakhiri dengan buah-buahan, sayuran, nasi merah, dan jus buah.

Tidak semua orang setuju dengan struktur diet GM. Moody berkata, "Selama 10 tahun saya berlatih dan mempelajari nutrisi, saya tidak dapat mengambil dasar pemikiran yang masuk akal dari struktur pola makan ini. Sepertinya seseorang mengarang semua ini entah dari mana dan mempostingnya di Internet."

Baca juga: Jangan Asal Ikuti Diet ala Selebritas, Ini 5 Alasannya

Apakah diet GM membantu menurunkan berat badan?

Diet GM dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena makanannya yang rendah kalori dan tinggi kandungan air. Namun, penurunan berat badan yang cepat terutama disebabkan oleh berat air dan glikogen, akan kembali normal setelah kita melanjutkan kebiasaan makan biasa. 

Diet GM lebih merupakan strategi jangka pendek daripada strategi penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

“Meskipun berat badanmumu pasti turun dengan diet GM, ini bukanlah strategi penurunan berat badan yang cocok diterapkan,” Moody memperingatkan. 

“Menghilangkan kelompok makanan dan mengonsumsi jumlah kalori jauh di bawah tingkat metabolisme istirahat kita akan menyebabkan penurunan berat badan, namun sebagian besar dari berat badan ini berasal dari air dan massa otot, yang tidak sehat atau berkelanjutan."

"Selain itu, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan kembali berat badan tersebut segera setelah kamu kembali ke kebiasaan makan normal."

Baca juga: Apa Itu Diet Detoks, Bisakah Menurunkan Berat Badan?

Apakah diet GM aman?

Meskipun pola makan GM mencakup makanan sehat, sifatnya yang membatasi dan tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika diikuti dalam jangka waktu lama. 

Penurunan berat badan yang cepat selama diet ketat juga dapat menyebabkan hilangnya otot, laju metabolisme yang lebih lambat, berkurangnya kepadatan mineral tulang, dan masalah kesehatan lainnya.

“Diet GM tidak aman karena berbagai alasan,” kata Moody. “Kamu mungkin mengalami kelemahan dan kekurangan protein karena hanya diperbolehkan mengonsumsi protein berkualitas tinggi satu hari dalam seminggu."

Selain itu, begi mereka memiliki riwayat gangguan makan, tingkat pembatasan ini dapat berisiko membuatnya kambuh. 

"Diet ini juga mendorong perilaku makan yang tidak teratur pada mereka yang sebelumnya memiliki hubungan sehat dengan makanan, karena iming-iming hasil jangka pendek yang diberikannya."

Daripada membatasi pola makan dan mengurangi kalori secara drastis, pendekatan penurunan berat badan yang lebih sehat dan berkelanjutan adalah dengan menggabungkan pola makan seimbang dengan sedikit defisit kalori dengan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur, tidur yang baik, dan manajemen stres.

Baca juga: Bagaimana Diet Meniru Puasa Bisa Membuat Panjang Umur

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com