Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin dan Suplemen yang Diperlukan untuk Pertumbuhan Rambut

Kompas.com - 19/06/2024, 12:12 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu pernah merasa frustasi dengan kondisi rambut yang tipis dan rapuh? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami masalah serupa.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa vitamin dan suplemen yang bisa membantu mengatasi masalah ini?

Vitamin dan suplemen untuk membantu pertumbuhan rambut

Diet seimbang adalah kunci utama untuk mendapatkan rambut yang sehat. Namun, kita mungkin masih memerlukan bantuan tambahan untuk memulai pemulihan rambut.

"Dokter umum atau dokter kulit dapat membantu menentukan shampo dan suplemen pertumbuhan rambut yang paling sesuai," kata dokter kulit, Shilpi Khetarpal, MD seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Rambut Lebih Cepat

Berikut enam yang bisa dipertimbangkan untuk rambut yang lebat dan indah.

1. Multivitamin

Multivitamin dengan vitamin B, seng, dan vitamin D (2.000 IU) bisa mengisi kekurangan nutrisi. Vitamin B membantu pembentukan sel darah merah, seng dan vitamin D mendukung kesehatan folikel rambut.

Sumber alami: makanan laut, biji-bijian, sayuran hijau gelap, daging sapi, lentil, tiram, bayam, ikan berlemak, jamur, jus, susu, dan sereal yang diperkaya.

2. Vitamin A

Vitamin A penting untuk pertumbuhan sel dan produksi sebum yang menjaga kelembapan kulit kepala. Jangan berlebihan, karena terlalu banyak bisa menyebabkan rambut rontok. RDA: 700 mikrogram untuk wanita dan 900 mikrogram untuk pria.

Sumber alami: susu, telur, yogurt, ubi jalar, wortel, bayam, labu, dan kale.

3. Vitamin C

Vitamin C melawan radikal bebas dan membantu pembentukan kolagen, yang penting untuk membuat keratin, protein utama pembentuk rambut.

Sumber alami: stroberi, paprika, dan buah sitrus.

4. Zat Besi

Zat besi penting untuk sel darah merah dan kesehatan rambut. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia dan kerontokan rambut. Jika jarang makan daging merah, pertimbangkan suplemen zat besi.

Sumber zat besi termasuk daging merah, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan.

5. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 secara alami terdapat dalam makanan seperti ikan dan biji rami, namun juga dapat ditemukan dalam suplemen seperti minyak ikan. Asam lemak ini penting untuk kesehatan sel dan diyakini dapat membuat kulit kepala serta rambut lebih sehat.

6. Biotin

Biotin penting untuk pertumbuhan rambut dan larut dalam air, sehingga kelebihannya dikeluarkan melalui urine.

Konsumsi 3-5 mg per hari, atau dari makanan seperti kuning telur, biji-bijian, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, ubi jalar, brokoli, kembang kol, dan daging.

Baca juga: Apakah Air Beras Bisa Mendorong Pertumbuhan Rambut?

Pengobatan lain untuk pertumbuhan rambut

Dr. Khetarpal juga menyarankan beberapa hal berikut untuk membantu tujuan pertumbuhan rambut Anda.

Zinc Pyrithione

Bahan aktif dalam sampo anti-ketombe ini juga bisa menumbuhkan rambut dengan mengatasi jamur di kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok. Sampo ini bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut, bahkan tanpa ketombe.

Minoxidil

Busa atau larutan yang dioleskan ke kulit kepala ini efektif menumbuhkan rambut, namun bisa menyebabkan pertumbuhan rambut di wajah. Tidak disarankan untuk wanita hamil atau menyusui.

Baca juga: Adakah Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut?

Hasil dari penggunaan vitamin dan suplemen

Seperti diketahui, rambut bisa rusak karena pewarnaan, pengeringan dengan hair dryer, dan terlalu sering mencuci.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah:

  • Nutrisi tidak memadai: Rambut membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh, dimulai dari makanan yang kita konsumsi.
  • Masalah kesehatan: Kondisi medis seperti tiroid dan anemia dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
  • Genetika: Sekitar 60%-70% orang membawa gen kebotakan pola pria dan wanita.
  • Usia: Pada usia 30-an, persentase rambut yang aktif tumbuh menurun.
  • Peristiwa besar: Operasi besar dan melahirkan bisa meningkatkan kerontokan rambut.

Dr. Khetarpal menyebutkan bahwa keberhasilan suplemen atau produk tergantung pada durasi kerontokan rambut.

Orang yang kehilangan rambut selama dua atau tiga tahun lebih mungkin melihat hasil nyata dibandingkan yang kehilangan rambut selama 10 atau 20 tahun.

"Kita mungkin bisa mengembalikan rambut seperti lima tahun lalu, tetapi tidak lebih dari itu. Rambut yang terlalu tipis tidak bisa lagi menembus kulit kepala. Jadi kita harus realistis," ujarnya.

Baca juga: 3 Cara Pijat Kulit Kepala demi Rangsang Pertumbuhan Rambut

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com