Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Keharuman Mawar yang Unik dalam Wewangian Modern

Kompas.com - 22/06/2024, 17:46 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Parfum tanpa mawar hampir seperti cinta tanpa ciuman. Mawar tidak hanya merupakan bunga yang paling romantis, namun wanginya juga menjadi bagian penting dalam wewangian.

Apa yang kita sebut “mawar” saat ini sebenarnya adalah persilangan anara genus biologis Briar atau Mawar liar (Rosa), tanaman dari keluarga Rosaceae. Sebagian besar varietas mawar diperoleh melalui persilangan dan seleksi. Sekarang ada sekitar 400 spesies Briar dan menurut berbagai perkiraan, ada 10 ribu hingga 50 ribu varietas mawar.

Ada teori yang mengatakan bahwa mawar ditanam di negara-negara Timur Tengah lebih dari lima ribu tahun yang lalu. Bahkan sebelum Masehi, mawar dibudidayakan di India dan Cina. Mawar digambarkan di dinding istana di Kreta (2000 tahun SM) dan di makam para firaun di Mesir (sekitar 1000 tahun SM). 

Tablet tanah liat yang ditemukan di istana Nestor di Kreta menceritakan tentang wangi minyak mawar; Konfusius menulis tentang budidaya mawar di Tiongkok; dan puluhan jenis mawar disebutkan dalam karya para penulis Romawi. 

Tergantung jenisnya, wangi mawar kadang sedikit powdery, woody, musky, terkadang seperti buah-buahan, atau sangat feminin – tetapi selalu sangat romantis.  Aroma mawar diperkirakan hadir dalam setidaknya 75% wewangian feminin modern, dan sekitar 10% dari semua parfum pria.

Namun, para pembuat parfum masa kini bukanlah orang pertama yang mengenali keharuman sensual ‘Ratu Bunga’ ini.  Dalam mitos klasik, mawar dikaitkan dengan dewi Yunani Aphrodite dan dewi Romawi, Venus. 

Karenanya dahulu mawar kerap dipakai sebagai campuran air untuk mandi, hingga dimanfaatkan minyaknya setelah orang berhasil menyuling bunga itu.

Minyak esensial mawar bisa berbentuk rose otto (juga dikenal sebagai attar mawar), atau mawar absolut. Mawar otto diekstraksi melalui distilasi uap, sedangkan mawar yang lebih berharga bersifat absolut, melalui ekstraksi pelarut, atau ekstraksi CO2.

Baca juga: Clearwood, Aroma Kayu Serupa Nilam pada Parfum, tapi Tanpa Dirty Notes

Mawar yang paling umum digunakan dalam wewangian adalah mawar Damascene (atau mawar Damaskus) dan Rosa Centifolia ('mawar berdaun seratus'), yang ditanam di sekitar Grasse di selatan Perancis, dan umumnya dianggap menghasilkan produksi wewangian tertinggi. 

Mawar centifolia juga dikenal sebagai Rose de Mai, karena umumnya mekar di bulan Mei, dan – secara romantis – disebut ‘mawar sang pelukis’, karena sering ditampilkan dalam karya para seniman.

Dalam wewangian modern, mawar adalah bahan universal. Wanginya bisa dijadikan aroma utama sebuah parfum, menjadi bagian dari wangi bunga yang lain, atau keharuman tersembunyi di latar belakang.

Berkat kompleksitas aromanya, mawar dapat dikombinasikan dengan hampir semua bahan wewangian lainnya: wangi jeruk, buah, kayu, aldehida, akuatik, aroma hijau yang segar, leather, manis, pedas, atau balsamic.

Mawar dalam wewangian modern

Wewangian beraroma mawar dari Narciso Rodriguez, All of Me Wewangian beraroma mawar dari Narciso Rodriguez, All of Me

Terlepas dari keanekaragaman spesies dan varietas mawar, hanya dua di antaranya yang menarik dari sudut pandang wewangian: Mawar Damaskus (Rosa Damascena) dan Rose de Mai (Rosa Centifolia).

Mawar Damaskus telah dikenal di Timur Tengah sejak lama. Pada abad ke-7, orang Arab mengetahui prinsip penyulingan dan dapat memperoleh minyak mawar dan air mawar dari bunga. Pada abad ke-19, spesies mawar ini menyebar dari Suriah hingga Eropa.

Sedangkan Rose de Mai ditanam di Perancis, Mesir, Tunisia dan negara-negara lain di Afrika Utara, Eropa Timur, Italia dan Cina, namun paling aktif dibudidayakan di Maroko.

Aroma absolut dari mawar Centifolia sangat dalam, manis seperti madu dan sangat kaya. Berbeda dengan absolut Mawar Damaskus yang memiliki aspek spicy dan fenoliknya kurang terasa.

Karena keharumannya yang memikat, saat ini sangat banyak parfum beraroma mawar. Namun dalam perkembangan waktu, setiap brand ingin menampilkan wangi mawar yang unik dan berbeda. Di sinilah kelihaian memadukan aroma menjadi kunci apakah sebuah minyak wangi menjadi parfum mawar yang sukses atau tidak.

Salah satu parfum terbaru yang menampilkan mawar centifolia dalam versinya adalah Narciso Rodriguez dengan All of Me eau de parfum. Parfum yang diperkenalkan di Jakarta Kamis (20/6/2024) ini dirancang menjadi wewangian floral dengan jejak yang unik dan memabukkan. 

"Saya bermimpi tentang sebuah mawar yang sangat indah, namun abstrak," kata desainer wewangian tersebut, Dora Baghriche dan Daphné Bugey. 

Keduanya ingin menghadirkan parfum mawar abstrak dengan nuansa modern, di mana aroma mawar tercium samar-samar dalam nuansa unik, namun masih dikenali keharumannya. 

All of Me dirancang sebagai aroma mawar di pagi hari saat embun masih menempel di kelopaknya, sejalan dengan tren parfum "clean" dengan ciri khas musky saat ini.

Aroma magnolia yang disertakan sebagai top notes dalam parfum ini menggambarkan bunga mawar Centifolia yang basah dan masih bertaburan embun pagi. Wanginya memberi kesan bening dan bercahaya.

Keharuman tuberose (sedap malam) dan bourbon geranium yang juga ditambahkan untuk melengkapi aroma mawar, meningkatkan efek segar, yang berkembang di bagian middle notes.

"Kami ingin melampaui kode-kode wewangian dengan menggabungkan kelembutan dan feminitas dari mawar dengan bahan maskulin yang sangat khas - geranium," kata Dora Baghriche. 

"Geranium memberi aroma yang multi-faset dengan jembatan olfaktori alami ke mawar," kata Daphné Bugey.  "Menyatukan geranium dengan bunga ikonik ini, menghasikan mawar yang lebih tegas dan kompleks - mawar menjadi lebih tegas, lebih modern, lebih padat, dan lebih dalam."

Wangi mawar tersebut kemudian berevolusi menampilkan aroma kayu dan musky yang cenerung lembut dan powdery, seperti kebanyakan parfum Narciso Rodriguez. Wangi All Of Me menghangat di fase terakhir dengan aroma cendana, sementara aspek musky memberikan sentuhan yang bersih dan seperti susu.

Untuk menghasilkan aroma musky-nya, enam notes musk yang berbeda dicampurkan bersama untuk menciptakan keharuman adiktif, masing-masing membawa dimensi yang berbeda pada aroma - kelembutan, kecerahan, atau tekstur kayu yang kaya. 

Baca juga: Aroma Kayu dalam Parfum, Memberi Kemewahan dan Kehangatan

Parfum beraroma mawar dari Narciso Rodriguez, All of Me Parfum beraroma mawar dari Narciso Rodriguez, All of Me
All of Me disajikan dalam botol prismatik yang elegan, dirancang oleh Narciso Rodriguez sendiri. Ini mempertahankan semangat arsitektur yang telah menjadi ciri khas parfum Narciso Rodriguez, sekaligus menghadirkan desain feminin yang indah. 

Menurut Narciso Rodriguez, All of Me diciptakan untuk wanita yang berdaya dan berjiwa bebas dalam menjelajahi dunianya dan dengan percaya diri merangkul segala yang membuat mereka unik, sekaligus menghargai keaslian dan sadar akan dunia di sekelilingnya.

Sesuai dengan hal tersebut, All of Me diciptakan dengan pola pikir berkelanjutan dengan 88% bahannya berasal dari alam. 

Geranium bourbon bersumber dari kemitraan dengan petani di Réunion, sedangkan mawar dipilih langsung di Grasse pada saat musim berbunga di bulan Mei.

Infus rose centifolia digunakan pada All of Me karena kualitasnya yang lembut dan alami, sementara yang absolut digunakan karena sensualitas bunganya yang kaya, dengan nada dasar rempah-rempah dan tembakau madu.

Bahan lainnya, kayu cendana, bersumber secara bertanggung jawab dari Australia, bekerja sama dengan program reboisasi yang menanam kembali pohon setidaknya 30% lebih banyak daripada jumlah yang dipanen.

Semua bahan itu menghasilkan wewangian aroma mawar yang khas, segar sekaligus hangat, seperti mawar yang penuh misteri.

Baca juga: Keharuman Mawar Jadi Wewangian Favorit Wanita Indonesia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com