KOMPAS.com - Memiliki memar, terutama di bagian tubuh yang cukup aktif, seperti tangan atau kaki, tentunya akan mengganggu aktivitas kita.
Selain rasa sakit yang membuat tidak nyaman, memar yang terlihat membiru mungkin dapat mengganggu penampilan juga.
Memar adalah terperangkapnya darah di bawah kulit karena rusaknya pembuluh darah. Darah yang terperangkap pun akan diserap kembali oleh tubuh sehingga meninggalkan bekas kebiru-biruan atau ungu pada kulit.
Memar umumnya terjadi karena benturan dengan benda keras, terjatuh, keseleo, ataupun melakukan olahraga berat. Tak hanya menimbulkan perubahan warna pada kulit, luka memar juga bisa terasa nyeri.
Memar biasanya akan hilang dalam waktu 2-3 minggu, namun sebagian kasus memar dapat bertahan lebih lama.
Ada beberapa pengobatan rumahan dapat mempercepat penyembuhan dan memudarkan warna memar. Berikut cara mengobati luka memar yang dapat kita coba:
Mengompres es sesegera mungkin pada area yang cedera dapat mendinginkan pembuluh darah sehingga mengurangi jumlah darah yang bocor ke jaringan di sekitarnya.
Cara mengobati luka memar ini dapat mencegah memar tampak jelas dan mengurangi pembengkakan.
Gunakan es yang dibalut kain atau handuk, lalu letakkanlah pada area yang cedera selama 10 menit. Tunggu 20 menit untuk mengulanginya kembali.
Baca juga: 9 Faktor Penyebab Tubuh Gampang Memar
Posisikan bagian tubuh yang memar berada lebih tinggi dari dada. Misalnya, jika memar ada di kaki maka ketika duduk atau tidur, sangga kaki dengan menggunakan bantal.
Cara menghilangkan memar ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengeluarkan cairan dari area yang memar sehingga membantu proses penyembuhan lebih cepat.
Setelah beberapa hari mengompres dengan es, cobalah mengompres dengan air hangat. Air hangat dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah sehingga membantu membersihkan darah yang terperangkap pada memar.
Bukan hanya itu, cara menghilangkan memar ini juga dapat melonggarkan otot yang tegang dan meredakan rasa sakit. Kamu bisa kompres air hangat setelah memar berlangsung 2 hari.
Kamu mungkin pernah melihat pemain sepak bola yang cedera kemudian di perban. Penggunaan perban elastis sebagai cara mengobati luka memar dapat mengurangi keparahan, membantu mengurangi rasa sakit, dan pembengkakan.
Oleh sebab itu, kamu dapat mencoba membalut area yang memar dengan perban elastis.