Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 06:06 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com – Menghadapi anak usia remaja tidak pernah mudah bagi orangtua. Sebab di usia tersebut, emosi anak cenderung tidak stabil dan lebih sering memberontak.

Tak jarang orangtua terlibat ‘perang dingin’ dengan anak remajanya yang tentu dapat berdampak buruk bagi hubungan keduanya.

Di sisi lain, orangtua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak lagi melawan.

Orangtua bisa meniru beberapa tips dari buku 'What's my Teenager Thinking?' yang ditulis oleh guru perilaku anak Tanith Carey dan psikolog Dr Carl Pickhardt untuk menghadapi remaja.

"Bahkan jika yang dilakukan anak hanya sebatas mendengus, ada cara-cara yang bisa membuatnya lebih kooperatif," ujar Carey seperti dikutip Daily Mail.

Lewat bukunya, Carey dan Dr Pickhardt mengungkapkan enam trik pengasuhan yang didukung ilmu pengetahuan. Tips tersebut dikatakan dapat mengubah perilaku remaja menjadi lebih baik dalam hitungan hari.

1. Berhenti tersinggung

Walaupun terkadang tindakan remaja sulit diterima, tapi mereka melakukan hal itu karena menganggapnya baik.

Sebagian tindakan menantang orangtua sebenarnya memiliki sisi positif dan bisa berubah secara perlahan.

Orangtua perlu ingat, dalam perkembangannya, anak butuh waktu untuk belajar duduk, merangkak, dan kemudian berjalan.

Hal yang sama juga berlaku untuk perkembangan kepribadian remaja. Di usianya, struktur otak remaja belum berkembang seutuhnya.

Ada bagian otak terkait kemampuan berpikir logis dengan sebab akibat kompleks yang masih berkembang.

Hal ini membuat remaja cenderung melakukan tindakan secara impulsif dan tidak mempertimbangkan konsekuensinya.

Mereka juga belum bisa menilai baik atau buruknya suatu tindakan dengan matang.

Maka tak heran bila terkadang orangtua merasa anaknya membangkang saat diberi nasihat. Padahal sebenarnya yang dimaksud remaja tidak demikian.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com