KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan memang tidak dapat dihindari.
Namun, hal ini tetap dapat diperlambat dengan membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang baik, terutama bagi orang-orang yang telah berusia 50 tahun atau lebih.
Sebagai contoh, kita bisa menerapkan kebiasaan makan yang sehat dengan mengurangi gula, mendapatkan lebih banyak serat, dan menghindari makan larut malam.
Untuk mengetahui kebiasaan mana yang benar-benar dapat membantu, ahli diet Trista Best, MPH, RD, LD di Balance One Supplements pun membagikan beberapa tipsnya.
Baca juga: 9 Makanan Sehat Wajib bagi Orang Berusia 50-an
Simak saran-saran dari Best terkait kebiasaan makan yang bisa memperlambat penuaan bagi orang-orang berusia di atas 50 tahun, seperti berikut ini.
1. Makan lebih banyak makanan nabati
Memasukkan lebih banyak pola makan nabati (plant based) ke dalam kehidupan sehari-hari telah terbukti memperlambat proses penuaan.
"Pola makan nabati dapat meningkatkan umur panjang, mengurangi peradangan, membantu menurunkan berat badan dan kadar lipid, menstabilkan tekanan darah, serta membantu mengurangi jumlah produk akhir glikasi lanjutan (AGEs)," kata Best.
Menurut dia, senyawa AGE ini paling banyak ditemukan di makanan olahan dan produk hewani seperti daging merah olahan, yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, obesitas, diabetes, maupun hipertensi.
"Senyawa itu tidak hanya membuat seseorang menua secara internal, tetapi juga secara eksternal dengan menyebabkan kerusakan oksidatif pada kulit yang menimbulkan kerutan dan garis-garis halus," jelasnya.
Baca juga: Pahami, 3 Cara Diet Nabati Turunkan Berat Badan dengan Sehat
2. Waspadai intoleransi gluten
Gluten mungkin tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Tetapi, ini bisa berbahaya untuk beberapa orang yang memiliki intoleransi gluten atau alergi tanpa menyadarinya.
Dan menurut Best, tidak menyadari hal ini dapat sangat mempercepat proses penuaan.
"Mereka dengan intoleransi gluten mungkin mengalami peradangan dan masalah pencernaan ketika mereka mengkonsumsi protein ini," terangnya.
"Peradangan ini dapat menyebabkan penuaan lebih cepat karena tubuh berada dalam keadaan hiper-imunitas yang konstan, sehingga sel-sel menjadi rusak dan kesehatan dapat menurun secara keseluruhan," sambung dia.
Baca juga: Apakah Gluten dalam Makanan Berbahaya? Ini Penjelasannya