KOMPAS.com - Membesarkan anak sepenuh hati dan terlibat dalam berbagai kegiatan dengan si kecil adalah tantangan bagi orangtua modern.
Karena padatnya pekerjaan, ayah dan ibu sulit mengurus anak setiap saat.
Alhasil kita harus mempekerjakan baby sitter atau pengasuh untuk menjaga anak ketika orangtua sedang tidak berada di rumah.
Tapi, apakah pengasuh itu memiliki karakteristik yang ideal untuk menangani buah hati kita? Belum tentu.
Baca juga: Acts of Service Disalahartikan, Perselingkuhan dengan Baby Sitter Bisa Terjadi?
Menurut Jessica Chang, CEO dan co-founder jaringan pencari babysitter dan penitipan anak WeeCare, tidak semua pengasuh sesuai dengan kebutuhan anak kita.
Ada lima tanda yang menunjukkan perlunya mencari pengasuh baru karena pengasuh anak saat ini kurang cocok bagi anak:
Pengasuh yang baik akan membawa perubahan yang menyenangkan untuk anak, dan membuat anak menjadi bersemangat.
Mungkin ada kondisi tertentu seperti anak yang masih ingin menempel pada orangtua, anak yang menganggap pengasuhnya terlalu ketat, atau kepribadian anak kurang cocok dengan pengasuh.
Namun sudah seharusnya anak merasa senang kedatangan sosok baru yang mengawasi mereka.
Jika anak tidak senang dengan sosok tersebut, mungkin sudah saatnya mencari pengasuh baru.
Baca juga: Jangan Gunakan Gadget sebagai "Baby Sitter" Anak
Terkadang kita mendapati seorang babysitter dengan referensi yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Referensi pengasuh yang diberikan kepada kita harus membuat kita memercayai kemampuan mereka dalam merawat anak.
Jika kita ragu, ikuti naluri dan pilihlah pengasuh yang membuat kita nyaman menitipkan anak pada mereka.
Dalam kondisi darurat, pengasuh dituntut untuk mengambil keputusan cepat demi keselamatan anak kita.
Idealnya, kita memilih pengasuh yang menguasai metode CPR bayi dan anak, serta memiliki sertifikasi pertolongan pertama pada kecelakaan.