Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alasan Mengapa Berat Badan Sulit Turun meski Telah Diet

Kompas.com - 14/04/2023, 15:20 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain untuk hidup lebih sehat, diet juga biasa dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

Sayangnya, diet bukanlah hal mudah. Bahkan, terkadang berat badan tidak kunjung turun meski telah melakukan diet cukup lama.

Apa penyebab hal tersebut bisa terjadi?

Untuk mengetahuinya, simak 10 alasan mengapa berat badan sulit turun meski diet menurut ahli diet Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos alias the Nutrition Twins, serta Mike Bohl, berikut ini.

Baca juga: Minum Kopi dengan Lemon Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakarnya

  • Mengalami masalah kesehatan tertentu

Penyebab pertama berat badan sulit turun adalah masalah kesehatan, seperti obesitas.

Selain itu, bisa saja berat badan yang sulit turun itu disebabkan oleh sindrom cushing, masalah yang menyebabkan penambahan berat badan di bagian tengah tubuh.

Bohl pun mengatakan, berat badan yang tidak kunjung turun bisa disebabkan adanya teori set point.

Teori set point menjelaskan bahwa tubuh manusia mencoba untuk menjaga dirinya sendiri dalam kisaran tertentu, yang akan berbeda-beda bagi setiap orang.

Jadi, tidak aneh jika berat badan kita bisa lebih sulit turun dibandingkan orang lain bila mengalami kondisi kesehatan tertentu.

  • Melakukan intermittent fasting

Meski intermittent fasting bisa membuat berat badan turun pada beberapa orang, tidak semua orang cocok melakukannya.

Misalnya saja, orang yang menjadi saat kelaparan akibat berpuasa, membuat mereka akan makan berlebihan saat berbuka.

Selain itu, intermittent fasting juga dapat membuat kita gagal menurunkan berat badan jika malah membuat kita merasa sulit fokus dan terlalu lelah sampai-sampai tidak bisa berolahraga.

  • Memakan camilan yang tak mengenyangkan

Banyak orang berpikir bahwa “camilan sehat” seperti keripik sayuran, buah segar, atau pretzel lebih baik dibanding camilan manis lain.

Padahal, camilan seperti itu dapat menyebabkan kita lebih mudah lapar dan malah ingin makan terus menerus.

Baca juga: Ketahui, Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan hingga Turunkan Berat Badan

Untuk menghindarinya, kita disarankan untuk memilih makanan kaya protein dan serat saat ngemil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com