Parfum Beraroma Ceria nan Feminin dari Kate Spade

KOMPAS.com – Perpaduan aroma bunga-bungaan dan buah-buahan segar umumnya menghasilkan wangi yang ceria. Itulah yang kita rasakan saat mencium keharuman parfum baru dari kate Spade: Cherie.

Gabungan aroma floral, buah, dan musky yang terkandung dalam parfum Chérie ini mencerminkan kesan ceria sekaligus feminin. 

Ketika disemprotkan pertama kali, parfum Chérie akan mengeluarkan aroma top note yang segar, perpaduan antara buah cherry, raspberry, dan aroma jeruk Mandarin Italia.

Heart note-nya atau aroma susulan pada parfum ini memiliki wewangian floral, gabungan aroma bunga pea dan bunga melati yang menimbulkan kesan manis.

Sedangkan base note-nya, merupakan perpaduan antara White Woods dan Ambrofix yang dibungkus dengan Musks yang menenangkan.

“Parfum ini cocok untuk aktivitas outdor karena pada saat pertama kali digunakan, yang muncul adalah aroma buah dan bunganya,” kata Kay Lam, Brand Store Manager Kate Spade Indonesia.

“Namun saat aktivitas di luar udah selesai, kamu sampai di rumah. Nah itu aroma musk yang akan nempel,” lanjutnya.

Parfum ini juga memiliki ketahanan aroma yang cukup lama meskipun digunakan di luar ruangan.

“Ketahanannya bisa sampe 6 hingga 8 jam,” katanya.

Baca juga: 3 Tips Memakai Parfum agar Lebih Tahan Lama

PR Kate Spade Parfum Terbaru Kate Spade, Cherie

Desain botol kemasan

Botol dari parfum Chérie memiliki bentuk lekukan bulat mengkilap dengan kombinasi warna merah dan warna pink terang yang menyala.

Merah membangkitkan gairah dan aksi, sementara pink menyala melambangkan romantisme, feminitas, dan keceriaan.

Perpaduan harmonis pada warna dan desain botol Chérie memadukan konsep modern dan minimalis, terinspirasi oleh dinamika pop art.

“Jadi salah satu inspirasi dari parfum Chérie ini adalah dots, bentuk bulat khas Kate Spade, dipadu dengan merah dan hot pink, sehingga menimbulkan kesan pop-art modern,” katanya.

Baca juga: Aromatik hingga Fresh, 6 Jenis Aroma Parfum yang Populer di Pasaran