Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2023, 11:58 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Health

KOMPAS.com - Mempertahankan kadar gula darah yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat energi secara keseluruhan.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat meningkatkan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Bagi penderita diabetes tipe 2 yang ingin mencegah penyakit kronis serta mengoptimalkan kesehatan, ada beberapa kebiasaan gaya hidup yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Berikut adalah 15 cara untuk menurunkan gula darah secara alami.

Baca juga: 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

  • Makan karbohidrat terakhir

Meskipun mungkin tidak dapat dilakukan setiap kali makan, penelitian menunjukkan, makan karbohidrat setelah sayuran menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Dalam sebuah penelitian, 16 partisipan dengan diabetes tipe 2 makan makanan yang sama pada hari yang berbeda dengan urutan yang berbeda.

Data ini termuat di BMJ Open Diabetes Res Care tahun 2017 oleh Shukla AP, Andono J, Touhamy SH, Casper A.

Karbohidrat terlebih dahulu, diikuti 10 menit kemudian dengan protein dan sayuran, lalu protein dan sayuran terlebih dahulu, diikuti 10 menit kemudian dengan karbohidrat, atau semua komponen secara bersamaan.

Pemeriksaan gula darah, insulin, dan pengukuran lainnya dilakukan sebelum makan dan setiap 30 menit setelah makan hingga tiga jam.

Para peneliti menemukan, kadar gula darah secara signifikan lebih rendah ketika karbohidrat dikonsumsi di akhir makan daripada di awal.

Tinjauan penelitian lain menyimpulkan, urutan makan memengaruhi kadar gula darah setelah makan. Ini tertuang dalam publikasi Nutrients tahun 2019.

Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan urutan sebagai berikut: makanan tinggi air dan kaya serat (seperti sayuran), kemudian makanan tinggi protein.

Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Lalu, dilanjutkan dengan minyak/lemak, kemudian karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan, dan terakhir karbohidrat sederhana atau makanan tinggi gula.

  • Masukkan lebih banyak serat larut

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah dan diserap dari usus ke dalam aliran darah.

Itu berarti serat dalam makanan kaya karbohidrat tidak akan meningkatkan gula darah. Kesimpulan ini diungkap Centers for Disease Control and Prevention

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com