Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2023, 19:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Mengunjungi dokter mata secara teratur untuk pemeriksaan sangat penting bagi kesehatan mata secara keseluruhan, terutama jika kita telah memiliki masalah penglihatan atau berisiko tinggi mengalaminya.

Faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kehilangan penglihatan dapat menurunkan kualitas hidup kita dan meningkatkan risiko depresi, diabetes, serta masalah kesehatan lainnya,

Maka, mempraktikkan kebiasaan sehari-hari yang sederhana dapat membantu kita meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mata, seperti dikutip dari laman CNET berikut ini.

1. Pakai sunglasses

Mengekspos mata kita pada sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan seiring berjalannya waktu.

Untuk itu, American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan pemakaian kacamata hitam (sunglasses) dalam upaya memblokir sinar UV yang berbahaya.

Hal ini sekaligus bisa menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak, kulit terbakar, kanker mata, dan pertumbuhan di sekitar mata.

Selain itu, menggunakan lensa terpolarisasi dengan lensa asap atau abu-abu juga dapat menawarkan perlindungan terbaik terhadap paparan sinar matahari.

2. Beristirahatlah sejenak dari layar

Terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala, serta ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer.

American Optometric Association merekomendasikan penggunaan aturan 20-20-20 untuk mencegah CVS.

Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.

3. Istirahat dari membaca buku

Waktu di depan layar bukan satu-satunya cara untuk membuat mata tegang.

Ketika membaca buku, kita mungkin juga memegangnya dalam waktu yang lama.

Kedua aktivitas tersebut dapat menyebabkan rabun jauh, atau miopia, yang berarti benda-benda yang jauh terlihat kabur sementara benda-benda yang dekat terlihat jelas.

Sama seperti kita harus menggunakan aturan 20-20-20 untuk istirahat di depan layar, kita juga harus menggunakan aturan ini untuk istirahat di depan buku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com