Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Kondisi Ini

Kompas.com - 19/09/2023, 05:15 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain mengatur pola makan dan rutin berolahraga, salah satu saran yang kerap dianjurkan agar kita selalu sehat adalah pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup!

Memang terkadang kita lupa, terlalu asyik dengan ponsel atau memaksakan diri lembur, sehingga begadang hingga larut malam atau bahkan dini hari, dan pada esoknya kita merasakan sendiri akibatnya, lesu dan merasa lelah.

Tapi bagaimana jika kita sudah tidur cukup, namun tetap merasa lelah?

Pada kenyataannya, kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitasnya. Spesialis gangguan tidur Marri Horvat, MD, menjelaskan mengapa kita mungkin tidak mendapatkan tidur yang berkualitas walau waktunya sudah cukup.

Baca juga: 12 Penyebab Kepala Pusing Saat Bangun Tidur, Jangan Sepelekan

Alasan mengapa kita terbangun dengan keadaan lelah

Gangguan tidur

Jika kamu merasa lelah di siang hari, itu mungkin merupakan tanda adanya gangguan tidur seperti sleep apnea, kelainan yang menyebabkan kamu berhenti bernapas sementara saat tidur.

Gangguan tidur lainnya, sindrom kaki gelisah (RLS), juga dapat menyebabkan tidak fokus dan bahkan dapat menyebabkan insomnia.

Gangguan tidur lain yang dapat menyebabkan kelelahan di siang hari antara lain:

· Insomnia.

· Narkolepsi.

· Hipersomnia.

Masalah tiroid

Dalam beberapa kasus, kelelahan di siang hari bisa menjadi tanda adanya masalah tiroid. Secara khusus, kelelahan di siang hari adalah gejala umum dari tiroid yang kurang aktif dimana organ tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid sehingga memperlambat metabolisme dan dapat menyebabkan kelelahan terus-menerus.

Lingkungan

Lingkungan sekitar juga bisa mengganggu tidur tanpa kita sadari. Jika kamu terus-menerus terbangun karena alarm mobil berbunyi atau bolak-balik terbangun karena ruangan terlalu panas maka ini akan mempengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.

“Kita perlu memiliki lingkungan yang tepat untuk memastikan kita mendapatkan tidur yang cukup dan tidak terbangun karena faktor lingkungan,” kata Dr. Horvat.

Pola makan dan alkohol

Mungkin kita tidak menyadarinya, namun makan berat sebelum tidur dan minum alkohol dapat memengaruhi tidur. Dr. Horvat menunjukkan bahwa minum alkohol di sekitar waktu tidur dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk sepanjang malam.

“Meskipun mungkin terasa membantu tidur, alkohol sebenarnya dapat memecah tidur lelap dan mengubah tahapan tidur,” jelasnya. “Hal ini menyebabkan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan dan biasanya orang merasa kurang segar di pagi hari.”

Baca juga: Bangun Tidur Malah Merasa Lelah, Apa Sebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com