KOMPAS.com - Bangun tidur kepala pusing mungkin pernah dialami oleh kebanyakan dari kita. Kondisi ini bisa terjadi karena sejumlah alasan.
Bangun tidur kepala pusing mungkin hanya dialami sesekali ketika memang kualitas tidur kita kurang baik atau mengalami stres, atau mungkin juga dialami secara rutin.
International Headache Society mengklasifikasikan sekitar 150 jenis sakit kepala. Namun, beberapa jenis sakit kepala yang diketahui sering terjadi di pagi hari, termasukmigrain, sakit kepala cluster, sakit kepala hipnik, sakit kepala tegang, dan hemikrania paroksismal.
Baca juga: 5 Jenis Sakit Kepala Kronis dan Cara Menyembuhkannya
Saat beralih dari fase tidur ke terjaga, bagian otak kita juga akan mulai "bangun".
Menurut Sleep Foundation, pada kondisi ini, otak akan menjadi lebih responsif terhadap perubahan posisi tubuh, sentuhan, dan suara. Selama periode sensitivitas yang meningkat ini, kiga mungkin lebih rentan terhadap rasa sakit.
Selain itu, hipotalamus di otak terlibat dalam proses tidur dan nyeri.
Hipotalamus bertugas mengatur ritme sirkadian alami dan siklus tidur, serta memodulasi sensasi dan rasa sakit.
Gangguan di hipotalamus saat tidur dapat memengaruhi kemampuan kita untuk menoleransi rasa sakit.
Akibatnya, karena kita mungkin tidak merasakan sakit saat tidur, kita mungkin merasakannya di pagi hari.
Gangguan tidur biasanya memicu sakit kepala di pagi hari, tetapi bangun tidur kepala sakit bisa disebabkan karena penyebab lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.