Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Batik Nasional: Sejarah, Pengertian, dan Keragaman Motif

Kompas.com - 02/10/2023, 09:26 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Batik Nasional diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.

Momen ini sering diramaikan orang-orang yang mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari, sekaligus menjadi cara kita dalam menghargai batik Indonesia, mengenang sejarahnya, dan merayakan batik sebagai identitas bangsa.

Lalu, sudah tahu bagaimana asal-usul, sejarah batik, pengertian, dan makna dari warisan budaya ini?

Baca juga: Batik Apakah yang Anda Kenakan Hari Ini?

Pengertian batik

Beberapa kain batik dari sejumlah keraton yang dipamerkan Museum Batik IndonesiaKOMPAS.com/Wasti Samaria Simangunsong Beberapa kain batik dari sejumlah keraton yang dipamerkan Museum Batik Indonesia

Batik dikenal luas sebagai proses membuat pola atau desain pada selembar kain menggunakan lilin (malam).

Asal-usul penamaan batik sendiri berasal dari bahasa Jawa yang disebut ambatik. Amba berarti tulisan dan nitik bermakna titik.

Jika digabungkan, maka batik memiliki makna menulis dengan lilin. Setelah motif batik ditulis menggunakan malam, kain kemudian melalui proses pencelupan untuk diwarnai dengan pewarna alam.

Menurut buku Javanese Indigo Batik: Discovering the Ancient Wisdom of the Indigo Natural-Dyeing Process karya Zahir Widadi, seniman batik, malam terbuat dari getah pohon pinus, getah damar, lilin lebah dan minyak sayur. Komposisi inilah yang menentukan kelenturan dan kehalusan dari batik tulis.

Selama prosesnya, lilin itu akan dihilangkan dengan cara direbus menggunakan air panas (ngelorod) sehingga tercipta kain dengan warna dan motif tersendiri yang menjadi ciri khasnya.

Secara keseluruhan, batik adalah seni tutup celup yang meliputi proses pemalaman (lilin), pencelupan (pewarnaan), dan pelorotan (pemanasan), hingga menghasilkan motif yang halus dan bolak-balik.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Batik Nasional 2023 dan Cara Pakainya 

Sejarah singkat batik Indonesia

Di Indonesia, batik memiliki sejarah dan riwayat yang panjang. Pada awalnya, batik digunakan sebagai hiasan pada daun lontar yang berisi naskah atau tulisan agar tampak menarik.

Seiring perkembangan interaksi bangsa Indonesia dengan bangsa asing, maka batik mulai dikenal dalam wujud kain.

Sejak saat itu, batik mulai digunakan sebagai corak kain yang berkembang sebagai busana tradisional, khususnya di kalangan ningrat keraton.

Menurut buku Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik, karya Ari Wulandari, sejarah batik di Indonesia tak lepas kaitannya sejak zaman Kerajaan, khususnya Kerajaan Majapahit.

Hal itu dapat dibuktikan dengan penemuan arca dalam Candi Ngrimbi dekat Jombang yang menggambarkan sosok Raden Wijaya, raja pertama Majapahit di era 1294-1309, memakai kain batik motif kawung.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com